Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suka Duka Petugas Pintu Air Manggarai, Temukan Dompet Berisi Uang Hingga Mayat

Suka Duka Petugas Pintu Air Manggarai, Temukan Dompet Berisi Uang Hingga Mayat Pembersihan sampah di Pintu Air Manggarai. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Sampah yang tersangkut di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, selain menimbulkan masalah juga membawa rezeki bagi Petugas Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air (UPKBA) Dinas Lingkungan Hidup yang mereka sebut dengan istilah 'kiriman online'.

Ripaldi (21) petugas UPKBA Pintu Air Manggarai, saat berdinas Minggu (19/1), mendapat tas ransel warna hitam masih layak pakai hanyut bersama tumpukan sampah lainnya. Tas tersebut lalu dicuci dan dibawa pulang, rencananya akan dipakai untuk kuliah.

Selain tas, Ripaldi juga menunjukkan topi yang dikenakanya selama bertugas merupakan hasil temuan dari tumpukan sampah yang tersangkut di Pintu Air Manggarai.

"Saya juga pernah nemu dompet, tapi enggak ada isinya cuma ada ATM saja," kata Ripaldi yang sudah tiga tahun bekerja sebagai PJLP UPKBA di Pintu Air Manggarai.

Benda berharga yang memiliki nilai jual pernah ditemukannya selama bertugas yakni tabung gas isi 13 kilogram, tabung tersebut lalu dibawa pulang dan dijual seharga Rp100 ribu.

Tidak hanya Ripaldi, M Ridwan (30) juga menceritakan pengalamannya mendapatkan kiriman 'online' di Pintu Air Manggarai seperti kandang burung dara. Kandang burung tersebut ditemukan oleh pemulung yang sehari-hari memungut sampah di Pintu Air Manggarai.

"Kandang burungnya saya beli dari pemulung yang menemukan Rp80 ribu, sebagai upah jasa kan dia yang ambil dari air," kata Ridwan. Seperti diberitakan Antara.

Ridwan juga pernah menemukan sejumlah dompet, ada dompet yang berisi uang Rp350 ribu, dompet kosong, hingga dompet yang berisi dokumen pemiliknya seperti ATM, STNK, KTP hingga kartu namanya. Beberapa dompet temuan tersebut diambil oleh Ridwan dan ada juga yang dikembalikannya kepada pemiliknya.

"Pernah ketemu dompet ada nomor telepon pemiliknya, kebetulan isinya penting semua, tidak ada duitnya, tapi ada ATM, KTP, STNK kayaknya ini penting sama pemiliknya," kata Ridwan yang sudah tujuh tahun bekerja sebagai PJLP UPKBA DLH.

Setelah menghubungi pemiliknya, Ridwan mengembalikan dompet tersebut dan si pemilik menceritakan kalau dompetnya tersebut telah dicuri saat mobilnya dibobol oleh perampok pemecah kaca mobil.

"Untung dikembalikan ternyata dompetnya dicuri orang dan orangnya butuh dompetnya, akhirnya saya dikasih uang Rp100 ribu sebagai tanda terimakasih," kata Ridwan.

Temukan Mayat

Beragam sampah hanyut dan tersangkut di Pintu Air Manggarai, kebanyakan sampah plastik, styrofoam, tapi ada juga sampah-sampah seperti helm, tempat tidur, kasur, bantal, hingga sofa. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan bermacam pakaian, bahkan kolor dan kondom ikut hanyut terbawa air, terutama setelah banjir.

Tak jarang pernah juga ada mayat manusia yang tersangkut di Pintu Air Manggarai. "Kalau ada orang hanyut di Ciliwung, pasti ada petugas SAR yang datang dan berjaga-jaga di pintu air," kata Ridwan.

Beberapa benda yang masih layak pakai seperti kasur dan batal selain dibuang ke pembuangan akhir sampah di Perintis, ada juga yang diambil untuk dimanfaatkan sebagai tempat istirahat petugas Pintu Air Manggarai.

Selain petugas UPKBA, warga sekitar juga banyak mencari botol plastik di Pintu Air Manggarai, mereka juga menemukan benda-benda 'online' tersebut untuk mereka pakai atau mereka jual kepada yang lain.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang

Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya