Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah berkoar-koar mau panggil istri Ahok tapi batal, DPRD takut?

Sudah berkoar-koar mau panggil istri Ahok tapi batal, DPRD takut? Ahok dan Veronica Tan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Di tengah polemik DPRD dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, muncul persoalan baru. Beredar sebuah foto yang menggambarkan istri Basuki, Veronica Tan dan adik kandungnya, Harry Basuki, mengikuti sebuah rapat di Ruang Rapat Pimpinan.

Selain Veronica dan Harry, di foto itu juga terlihat Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Sylviana Murni, dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Sarwo Handayani. Foto itu kemudian jadi heboh lantaran tak biasanya istri seorang gubernur ikut dalam rapat untuk sebuah proyek di DKI.

Tim Hak Angket RAPBD 2015 yang sedang menyelidiki dana siluman Rp 12,1 triliun seolah memanfaatkan keadaan ini. Bukannya fokus menyelidiki sejumlah anggaran bermasalah, Tim Angket malah ikut tertarik membongkar kebenaran foto itu.

Tanpa basa-basi, tim yang diketahui anggota Fraksi Hanura, Ongen Sangaji, langsung memutuskan memanggil Veronica.

"Kami akan panggil istrinya pak gubernur. Konteksnya banyak, nanti bisa dilihat nanti. Setelah itu CSR, SKPD juga, setelah itu Pak Gubernur," ujar Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta.

DPRD suuzon, istri Ahok, sapaan Basuki, campur tangan di beberapa proyek yang ditangani. Mereka tak yakin yang dibahas soal revitalisasi Kota Tua.

"Pertanyaannya, apakah proyek itu ada di APBD?" kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, menambahkan.

Rencana pemanggilan pun sudah dijadwalkan pada Senin 16 Maret besok. Surat pemanggilan juga diklaim sudah dikirimkan.

Tapi ada perubahan di tengah koar-koar pemanggilan istri Ahok. Entah takut ancaman Ahok karena akan balas memanggil istri anggota dewan atau hal lain, pemanggilan Vero, sapaannya, mendadak dibatalkan.

Loh, kok bisa Tim Angket batal panggil Veronica?

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya