Sudah 24 jam, Fransisco masih nangkring di Sutet Senen
Merdeka.com - Hingga pagi ini, Fransisco masih betah berada di ujung Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) yang berlokasi di dekat Stasiun Kereta Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dia tak mau turun sebelum tuntutannya dipenuhi.
"Minta ganti rugi, tanahnya 2.000 meter di kampung halamannya kena Sutet," ujar Aiptu Parno kepada merdeka.com, Selasa (16/4).
Menurut Parno, sejak naik kemarin pukul 07.00 WIB, petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian sudah membujuknya untuk turun, tapi tak digubris. Hari ini, petugas akan kembali mengajaknya turun dari ketinggian 30 meter.
"Polisi tetap pantau, nanti dibujuk lagi," tuturnya.
Meski berada di atas, menurut Parno, Fransisco telah membekali dirinya dengan sejumlah makanan dan minuman. "Sudah bawa, dia makan dan minum di atas," katanya.
Seperti diketahui, Fransisco memulai aksinya pada pukul 07.00 WIB, kemarin. Menggunakan topi, celana, jaket hitam dan menutup mukanya dengan selempang, dia duduk di atas dan mengibarkan Bendera Merah Putih.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang kakek yang sengaja makan mi instan lebih dari 1 porsi untuk sekali makan.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 makanan ini bisa bantu lancarkan BAB, lho. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaKarena suaminya tiba-tiba kaku, akhirnya pengunjung resto lain pun membantu menggendong suaminya ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSemua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaHanya tinggal berdua, sang nenek mengungkapkan pesan haru untuk cucunya.
Baca Selengkapnya