Sudah 16 Bulan, Sampai Kapan Gubernur Anies Sendiri Tanpa Wagub?
Merdeka.com - Perjalanan panjang pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta belum menentukan titik terang. Sebab, bila dihitung sejak pengunduran diri Sandiaga Uno, saat ini sudah genap 16 bulan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjomblo memimpin Ibu Kota.
Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta sebenarnya telah menyepakati dua nama calon wagub, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Keduanya merupakan kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipilih melalui fit and proper atau uji kelayakan dan kepatutan.
Proses pemilihan wagub di DPRD DKI sempat tertunda akibat pergantian anggota dewan baru yang dilantik pada akhir Agustus 2019. Rencananya pemilihan itu akan dilanjutkan setelah APBD DKI 2020 telah disahkan.
"Iyalah anggaran lebih penting, Pak Anies kerja sendiri senyum-senyum aja," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (24/10).
Saat proses pembahasan anggaran di DPRD DKI, sempat ada rumor Partai Gerindra juga menyodorkan sejumlah nama kandidat cawagub ke PKS pada 17 Oktober 2019.
Keempat orang itu adalah, Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wasekjen DPP Gerindra Ariza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan surat bernomor JA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019 ditandatanganinya bersama Sekretaris DPD Gerindra Husni Thamrin Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Hal itu karena dua calon sebelumnya yang disepakati "macet" dalam pembahasan. Dengan pengajuan empat nama tersebut, artinya Gerindra mengusulkan adanya perubahan calon wagub yang sudah disepakati oleh kedua partai pengusung.
Kendati begitu, Ketua DPRD DKI Jakarta Parsetio Edi Marsudi menyatakan kekosongan wagub akan terisi pada Januari 2020.
"Januari, saya pastikan ada wakil gubernur," ujar Prasetio dalam rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya