Sopir bus TransJakarta tersangka kecelakaan beruntun di Monas

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan sopir bus TransJakarta Yadi (51) sebagai tersangka kasus kecelakaan beruntun yang terjadi di Halte Museum Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (16/6) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil penyelidikan ditemukan kelalaian dari sopir bus paling belakang yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik.

"Sudah ditetapkan tersangka dan sekarang ditahan di Subdit Gakum Polda Metro Jaya," ujar Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (17/6).

Menurut Rikwanto, pihaknya menemukan adanya unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi. Dia melanjutkan, penyidik sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

"Masih kita selidiki, apakah si pengemudi mengantuk atau ada hal lainnya," tuturnya.

Pemeriksaan sementara, ujar Rikwanto, memang ditemukan kalau sopir mengantuk karena begadang menonton gelaran Piala Dunia. Mestinya bila memang kondisinya kurang fit, kata dia, sopir bisa memberitahukan kondisinya, bukan langsung bekerja.

"Karena ini menyangkut keselamatan, sehingga hal seperti ini tidak bisa ditoleransi," pungkasnya.

Kepala UP Transjakarta, Pargaulan Butar Butar mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun yang terjadi antara dua bus Transjakarta dan dua kopaja AC di Koridor I. Namun, ada lima penumpang yang mengalami luka-luka.

"Korban jiwa nggak ada, luka-luka penumpang dari Kopaja. Kalau tidak salah 5 penumpang luka-luka," ujar Pargaulan.