Sopir Blue Bird yang lecehkan artis JM diperiksa

Merdeka.com - Polres Jakarta Timur berencana memeriksa sopir taksi Blue Bird berinisial RL (42) terkait kasus pelecehan seksual terhadap seorang artis pendatang baru JM (22). Dia akan diperiksa siang ini.

"Ya (diperiksa)," kata Kasat reskrim polres Jakarta Timur, Dian Perri, saat dihubungi wartawan, Senin (9/4).

Dian menambahkan, saat ini pihak terus mengumpulkan bukti-bukti agar kasus pelecehan ini segera terungkap. Polisi juga sudah memeriksa beberapa orang dalam kapasitas sebagai saksi.

"Kita sudah periksa 4 saksi, yaitu  korban sendiri, satpam gereja yang menyetopkan taksi, operator Taksi Blue bird karena dia yang mengetahui RL yang bawa taksi hari itu, dan pemilik kos si sopir taksi," tambah Dian.

Dian mengatakan, polisi memang belum bisa menahan RL karena masih membutuhkan keterangan dari salah sopir senior di Blue Bird itu. Surat pemanggilan sendiri sudah dilayangkan.

Dihubungi terpisah, Kepala Humas Blue Bird, Teguh Wijayanto, mengaku akan membantu proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Jakarta Timur. Tapi, soal pemanggilan hari ini Teguh mengaku belum tahu.

"Kalau pemanggilan, kami belum tahu. Tapi kami siap untuk membantu proses penyelesaian kasus ini," kata Teguh ketika di hubungi merdeka.com.

Teguh menduga kasus ini banyak kejanggalan. Terlebih saat saksi memberikan keterangan kepada Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA).

"Yah, kasus ini sebenarnya aneh ya, banyak keganjilan-keganjilan dari keterangan si korban waktu pertama kali diperiksa di PPA. Tapi saya berharap kasus ini cepat tuntas," tandasnya.