Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal macet Jakarta, Jokowi dan Foke kompak salahkan warga

Soal macet Jakarta, Jokowi dan Foke kompak salahkan warga Jokowi-Foke. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Persoalan macet ibu kota menjadi masalah turunan yang dihadapi gubernur DKI Jakarta. Karenanya, tiap Pilgub DKI Jakarta digelar, janji mengatasi kemacetan menjadi salah satu isu utama yang 'dijual' tiap kandidat ke warga Jakarta.

Sebab, kemacetan lalu lintas sudah menjadi agenda rutin yang dihadapi warga Jakarta. Suka tidak suka, mau tidak mau, warga ibu kota tiap hari bergelut dengan kemacetan lalu lintas Jakarta yang semakin akut.

Apalagi saat jam pergi dan pulang kantor, arus lalu lintas di Jakarta seakan tak bergerak dikarenakan banyaknya kendaraan pribadi warga yang melintas. Karenanya tak heran warga menuntut pemimpin ibu kota segera membebaskan Jakarta dari kemacetan.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki pandangan berbeda soal macet. Jokowi justru menyalahkan warga atas kemacetan yang terjadi Jakarta. Menurutnya, kemacetan adalah persoalan yang kompleks dan tidak bisa diselesaikan satu pihak.

"Masyarakatnya saja sendiri tiap hari beli mobil, budaya tertib di jalan tidak dijalankan dengan baik juga bagaimana? Nggak bisa kita menyalahkan Polantas, menyalahkan sendiri. Semua harus bergerak kalau memang pingin Jakarta rapih. Semua harus bergerak sama-sama memberi dukungan," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (19/03).

Meski demikian, Jokowi yakin dapat menyelesaikan persoalan macet di Jakarta. "Kerja harus optimis masa pesimis," tegas Jokowi.

Jokowi mengatakan, salah satu solusi yang harus segera dijalankan untuk mengatasi kemacetan Jakarta adalah dengan merealisasikan proyek angkutan massal, salah satunya MRT. Sementara, soal program pelat kendaraan ganjil genap, Jokowi mengaku masih mengkalkulasinya.

"Saya nggak mau sebuah kebijakan kalau nggak dihitung detail. Kalau ganjil genap itu yang penting Buswaynya dulu," katanya.

Dulu, saat masih menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke) juga menyalahkan warga atas kemacetan yang terjadi di Jakarta. Saat itu Foke menyalahkan warga pemilik kendaraan pribadi sebagai biang kemacetan utama.

"Coba lihat di satu rumah kontrakan, motornya sampai tiga. Kemudian kalau dilarang beli mobil, dijawabnya boleh dong punya mobil. Gubernur enak sering naik mobil, saya kan juga pingin. Yah terserah merekalah," kata Foke di Balai Kota, Jakarta, 2 Maret 2012 lalu.

Saat jalan layang Antasari belum selesai dibangun, kemacetan parah kerap terjadi di kawasan tersebut. Banyak warga yang menyalahkan Foke atas kemacetan yang terjadi.

Namun, saat itu Foke tak mau disalahkan. Saat itu Foke berdalih jika jalan layang Antasari tak dibangun, kemacetan di kawasan tersebut akan semakin parah.

"Tentu pembangunan flyover itu ada pengaruhnya, tapi memangnya nggak mau dibikin flyover? Apa baiknya nggak usah? Nanti tuaan sedikit pada punya mobil dua, apa nggak makin macet itu jalanan?" kata Foke di Balai Kota Jakarta, 27 Februari 2011 lalu.

Tak hanya itu, Foke juga menyalahkan rendahnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas yang mengakibatkan kemacetan semakin parah. "Nggak mau ngalah, mau menang sendiri. Ini yang mengakibatkan semuanya jadi sulit untuk dicari penyelesaiannya," kata Foke.

Meski memiliki program dan cara kerja yang berbeda untuk mengatasi macet, rupanya dalam persoalan macet Jokowi dan Foke bisa sama-sama kompak.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye

Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele
Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele

Setiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya