Soal KJS, Prijanto sebut DPRD DKI Jakarta tidak cerdas
Merdeka.com - Persoalan Kartu Jakarta Sehat (KJS) ala Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hingga melahirkan wacana interpelasi anggota DPR, mengundang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto berpendapat. Menurutnya, DPR tak cerdas kalau benar menggunakan interpelasi kepada Jokowi.
Terlebih, menguatnya wacana interpelasi justru membuat Jokowi semakin dibela warga Jakarta, bukan sebaliknya.
"Dikira, dengan membuat kegaduhan politik, akan menjatuhkan. Justru sebaliknya, Tuhan telah menciptakan supaya menjadi populer. Suatu kekeliruan. Namanya juga makin populer. (DPRD) Kurang cerdas, dikira (Jokowi) malah tersunkur," kata Prijanto di Jakarta, Kamis (30/5).
Hal itu disampaikan Prijanto di sela diskusi memperingati hari kebangkitan nasional yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Menurutnya, program KJS merupakan program pro rakyat. Sehingga interpelasi merupakan kesalahan besar DPRD.
"Enggak cocok (interpelasi), salah alamat," terangnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Dipolisikan usai Ungkap Intervensi Jokowi, PDIP: Buktikan Dengan Tes Kebohongan
PDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaKeras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaJPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnya