Sindikat perampok modus polisi gadungan juga edarkan uang palsu
Merdeka.com - Para komplotan perampokan dengan kekerasan yang mengaku petugas polisi juga diduga melakukan penipuan dengan menggandakan uang palsu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan. pihaknya juga menyita uang palsu berjumlah ratusan juta rupiah yang diduga digandakan oleh para pelaku.
"Uang palsu ikut diamankan, diperkirakan nilainya ratusan juta. Jadi lewat pemeriksaan para pelaku ini juga melakukan penipuan dengan modus menggandakan uang. Nanti kami akan koordinasi dengan pihak Polda Jawa Barat, untuk mengetahui di mana uang itu dibuat dan siapa korbannya," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/12).
Rikwanto melanjutkan, saat ini pihaknya juga masih menelusuri keberadaan mobil Toyota Avanza berwarna putih yang digunakan para pelaku dalam melakukan perampokan.
"Menurut pengakuan pelaku mobil tersebut sudah dijual. Tapi akan tetap kita telusuri," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya telah membekuk komplotan perampokan dengan kekerasan di Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (13/12) lalu. Penangkapan berdasarkan atas laporan korban pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh H Iwan Rahmanto warga Perumnas III Jalan Pulau Bali, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Korban pun mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
"Tersangka ada sepuluh. Yang tertangkap enam yang berinisial DS alias D, IS alias Ian, YI alias YP, DRA alias D, CK alias U dan AJ alias J," kata Rikwanto
Ia menambahkan, para pelaku mengenakan lencana yang dikalungkan dan mengaku sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka menyatakan hendak menggeledah rumah karena diduga menyembunyikan narkoba.
Para pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Polisi juga menyita barang bukti berupa handphone, senjata tajam, senjata api, lencana polisi, kartu pers, uang ratusan juta, ATM, dan topi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPenyerahan uang itu dilakukan atas izin Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca Selengkapnya