Sering bicara kasar, Ahok disarankan punya jubir
Merdeka.com - Kata-kata tak beretika yang sering dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali disinggung. Setelah dari DPRD DKI, kini kritikan tersebut dikatakan oleh Pengamat Komunikasi Politik, Ermus Sihombing.
Tindakan Ahok tersebut, Ermus menjelaskan, akan berdampak buruk bagi masyarakat. Jika proses komunikasi tanpa etika, maka masyarakat akan memaknai bahwa hal itu adalah wajar.
"Sebagai contoh wajar enggak dalam proses komunikasi menggunakan kata t*** wajar engga kalau itu jadi habit, itu bahaya dalam konteks hubungan antarmanusia," Ujar Ermus di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/3).
Oleh karena itu, Ermus menyarankan agar Ahok memiliki juru bicara untuk menyampaikan pesan komunikasi dengan baik. "Komunikasi sebagai suatu profesi suatu ilmu, sehingga sudah sewajarnya Ahok untuk mengangkat jubir sendiri, seperti suasana lebih sejuk ke depan," imbuh Ermus.
Siapapun yang akan menjadi jubir Ahok harus memiliki kemampuan di bidang komunikasi. Selain itu, jubir harus bisa menjalin komunikasi antara pemerintah dengan DPRD, juga bisa menjabarkan pikiran ahok dalam konteks komunikasi yang beretika.
Menurut Ermus, Presiden Joko Widodo seharusnya menegur Ahok karena ucapannya yang tidak beretika itu. Jika tidak ditegur secara langsung, setidaknya Ahok ditegur melalui surat.
"Jokowi bilang negara harus adil, baru Jokowi katakan revolusi mental. Kalau ini tidak di tegur ini jadi batu sandungan revolusi mental itu. Bukan kah pelanggaran etika itu bertentangan dgn revolusi mental? Jadi saya pikir sudah waktunya," ujar Ermus.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca Selengkapnya