Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat kapok, Bang Yos kembali kritik Jokowi

Sempat kapok, Bang Yos kembali kritik Jokowi PKPI sutiyoso. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau yang kerap disapa Bang Yos dulu kerap mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Bang Yos banyak mengkritik soal gaya blusukan Jokowi yang disebutnya bukan tindakan nyata.

"Keadaan rakyatnya seperti apa kan sudah tahu. Jadi tak perlu lah action-action (blusukan) seperti itu," kata Bang Yos usai menghadiri acara milad Muhammadiyah di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/11) tahun lalu.

Beberapa bulan setelah itu, Bang Yos tak mau lagi mengkritik Jokowi. "Enggak ah, sudah capek aku kritisi Jakarta," kata Bang Yos di Kantor PKPI, Jakarta, Rabu (6/2).

Bukan tanpa sebab Bang Yos enggan untuk mengomentari kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi. Dirinya mengaku diserang dan dimaki habis-habisan oleh fans pendukung Jokowi. "Saya diserang habis-habisan sama pendukung Jokowi," ungkap Bang Yos.

Tapi kini, keberanian untuk mengkritik Jokowi muncul lagi. Pria asal Semarang, Jawa Tengah tersebut mengkritik Jokowi yang akan memindahkan Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke Monas. Sebab, menurut Sutiyoso PRJ di Kemayoran telah dikenal di seluruh Indonesia hingga mancanegara.

"Kalau tujuannya untuk membuat pesta rakyat, bisa saja gubernur yang sekarang bikin, tapi itu misinya jelas berbeda dengan PRJ ini," ujar Sutiyoso, di Jakarta, Rabu (26/6) kemarin.

Bang Yos mengatakan, Jakarta Fair diadakan dengan tujuan sebagai wadah promosi produk-produk unggulan UKM, di samping memang ada produk-produk industri besar yang dipamerkan.

Dirinya berharap Jokowi dapat mempertahankan Jakarta Fair atau PRJ di Kemayoran. Bahkan Jokowi harus mengupayakan agar PRJ semakin mendunia sebagai ajang pameran terbesar.

Sementara, mengenai pesta rakyat ala Jokowi, Bang Yos mengaku menyetujuinya. Namun, Bang Yos tak sepakat jika pesta rakyat itu digelar di Monas.

"Saya setuju pesta rakyat (Jokowi), cuma saran saya jangan menggunakan Monas. Sebab Monas itu kita proyeksikan sebagai ruang terbuka hijau, untuk penghijauan, untuk rekreasi. Harus kita pelihara keutuhannya, termasuk taman-taman yang ada di sana," kata Bang Yos.

"Sebaiknya nantinya untuk penyelenggaraan pesta rakyat itu Pemprov DKI mesti mencari lahan-lahan baru lagi," pungkasnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan
JK Kritik Jokowi: Kalau Bansos Dikasih di Pinggir Jalan dan di Pasar Langgar Aturan

JK juga minta tidak dilakukan jelang masa pencoblosan yakni 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Hasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Hasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya