Selain sister city, DPRD DKI bakal melancong ke tiga negara
Merdeka.com - Selain pelesiran ke negara yang tergabung dalam sister city, DPRD DKI Jakarta tengah merencanakan kunjungan kerja ke tiga negara. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Mangara Pardede mengakui hal tersebut telah digulirkan pimpinan dewan sejak satu bulan yang lalu.
"Sebulan lalu, ada surat dari pimpinan DPRD ke fraksi meminta peserta melakukan kunjungan kerja," ungkap Mangara di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (3/6).
"Itu tidak ada dalam rangka kunjungan sister city. Saya tidak menyatakan benar atau tidak benar, tetapi itu tidak terkait dengan kunjungan sister city," tambahnya.
Menurut Mangara, kunjungan kerja ke tiga negara tersebut untuk melakukan studi banding terkait sejumlah program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Namun, dirinya enggan menyebutkan negara mana saja yang bakal dituju dan kapan akan berlangsung.
"Kita hanya sesuai Pergub bahwa yang kunjungan kerja satu grup yang terdiri dari lima anggota saja. Wacana itu ada, tapi tidak tahu jelas," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Asia Tenggara atau ASEAN pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaPresiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca Selengkapnya