Sebelum ditabrak Avanza, Roni terus minta maaf ke temannya

Merdeka.com - Roni Setiawan (24), warga Jasinga, Bogor, Jawa Barat, tewas setelah ditabrak Avanza maut yang dikemudikan Hotlan Toni Mangatas (39). Peristiwa itu terjadi dini hari tadi di sekitaran Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Penuturan rekan Roni, Nuryadi (22) sebelum peristiwa itu terjadi mereka sempat nongkrong di Monas. Anehnya, malam itu Roni meminta maaf pada Nuryadi.

"Malam itu kita memang rencana mau pulang ke kosannya di daerah Sunter, Jakarta Utara. Tapi almarhum niatnya cari SPBU mau isi bensin dulu. Firasat, mungkin malam itu dia minta maaf sampai tiga kali.

"Dia pakai bahasa Sunda, hampura abdi bilangnya," kata Nuryadi (22) saat ditemui merdeka.com di kamar jenazah RSPAD, Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (9/2).

Nuryadi dan korban adalah teman satu kerjaan. Mereka bekerja di kawasan Cempaka Mas.

"Memang kita janjian sama almarhum (Roni) di Monas, saya sama dia memang satu kerjaan, jaga toko printer di Cempaka Mas," imbuhnya.

Rani (26), kakak ipar Roni tak kuasa menahan dukanya saat tahu adiknya tewas ditabrak. Menurut Rani, Roni memiliki bayi yang baru berumur 5 bulan. Roni juga menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

"Keluarga dan istrinya semua di Jasinga, mana anaknya baru 5 bulan, dia kan di sini (Jakarta) tinggal sendiri kalau pulang bisa seminggu 2 kali," ucapnya lirih.

Roni tewas setelah motornya terserempet mobil Toyota Avanza B 1528 BKS milik Hotlan. Holtan mengaku mabuk saat mengemudikan mobilnya. Dia kini diamankan di Pos Polisi Lapangan Banteng.