Satu dari tiga rampok Sevel Tebet yang diringkus mengidap HIV

Merdeka.com - Polda Metro Jaya berhasil meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan di Kafetaria Seven Eleven di Jalan KH Abdullah Syafei. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasbudit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso.

"Kita mengamankan tiga orang pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada tanggal 16 September di Kafetaria 7 Eleven, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, di Polda Metro Jaya, Senin (21/9).

Para pelaku, kata Khrisna, berinisial SU (21), IB (24), JE (31) dan satu orang lagi menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). Dari ketiga pelaku, lanjut Khrisna, diketahui satu orang berinisial JE menghidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

"Tersangka JE sudah positif HIV akut. Sudah pake kateter darah. Cari uang buat narkoba. Saat ini dia dirawat di RS Kramat Jati," kata Khrisna.

Khrisna mengatakan, pelaku melakukan aksinya dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada para karyawan Kafetaria dan meminta sejumlah uang juga barang pribadi karyawan.

"Tersangka ini mengeluarkan korek api yang mirip pistol dan juga golok. Pelaku minta uang sekitar Rp 40 juta dan juga dua handphone," kata Khrisna.

"Setelah berhasil, mereka membagikannya di tempat kost sekitaran Jakarta Pusat. Mereka juga merusak DVR CCTV Kafetaria," tambah Khrisna.

Saat ini barang bukti yang sudah diamankan Kepolisian berupa satu bilah pisau, satu bilah golok, tujuh unit handphone dan tiga unit sepeda motor. Atas perbuatannya, mereka diancam pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun kurungan.