Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling serang Jakarta-Depok soal waduk

Saling serang Jakarta-Depok soal waduk Waduk melati. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama terus melakukan berbagai upaya untuk menuntaskan permasalahan banjir yang melanda Jakarta tiap musim hujan tiba. Salah satunya bekerjasama dengan daerah tetangga yang menjadi hulu Sungai Ciliwung.

Untuk Bogor misalnya, Pemprov DKI Jakarta mengucurkan miliaran rupiah yang uangnya salah satunya digunakan untuk pembongkaran vila-vila ilegal di kawasan Puncak yang seharusnya menjadi daerah resapan air.

Sementara untuk Depok, Pemprov DKI juga memberikan dana hibah hingga Rp 5 miliar per tahun. Pada 2012, Pemkot Depok menggunakan dana hibah untuk merawat situ atau danau yang menjadi penampung air.

Nah, permasalahan timbul ketika upaya Jokowi ingin membangun waduk terganjal penolakan dari Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Jokowi berniat membuat waduk yang lebih besar untuk menampung limpahan air Sungai Ciliwung agar tidak segera masuk ibu kota.

"Masih dalam proses, lahan yang mau dibeli dan di mana juga belum mengerti, di sebelah sungai mana juga belum mengerti," kata Jokowi.

Namun niat Jokowi itu sepertinya kurang mendapat respons positif dari Nur Mahmudi. Mengaku belum menerima tawaran resmi dari Pemprov DKI untuk pembelian lahan waduk, mantan Presiden PKS itu mengingatkan pembelian lahan di Depok tidak boleh serta merta diubah peruntukannya.

"Selaku pemerintahan tidak pernah melarang siapapun untuk membeli lahan di wilayah Depok. Jika yang dibeli kawasan pertanian, maka sampai kapanpun lahan itu harus tetap menjadi pertanian. Kalau dia membeli kawasan aliran sungai sampai kapanpun dia tidak memanfaatkan lahan itu jadi bangunan. Namun jika yang dibeli kawasan perekonomian atau komersil sampai kapanpun lahan itu bisa dipakai," paparnya di Balai Kota Depok, Rabu (27/11).

Anak buah Nur Mahmudi, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok Wijayanto malah lebih tegas menolak. "Ahok suruh urus Jakarta saja, jangan urus daerah lain. Artinya, enggak usah urusin orang lain, urusin diri sendiri saja," ujarnya di Balai Kota Depok.

Jokowi sebenarnya sudah menanggapi kabar penolakan itu. Secara diplomatis dia mengimbau daerah yang berdekatan sebaiknya bisa saling bekerjasama. "Semua ini kan ada di NKRI, ya ikutilah aturannya. Tetapi jangan kerjasama yang parsial dan harus segera dilakukan. Jangan kerja yang kecil-kecil," ujar Jokowi usai menghadiri Diskusi Publik di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (26/11).

Sementara Ahok, lebih keras lagi menanggapi kabar penolakan itu. Pemkot Depok menurut dia harus bertanggung jawab karena penanganan IMB di kawasan tersebut tidak tertata. Akibatnya pengelolaan air tak berjalan yang dampak negatifnya turut dirasakan warga Jakarta.

"Masalahnya, air lu tuh buangnya ke Jakarta, bos. Kami hanya menawarkan, kalau ada tanah seperti itu jangan dibikin real estate, kita bikin tanah saja," kata Ahok.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya