Safari ke PDIP, Riza Patria Dianggap Tamu Kehormatan

Merdeka.com - Ahmad Riza Patria menuntaskan safari politiknya dalam rangka pencalonan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hari terakhir, dia mendatangi PDIP dan PKS.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Riza bersama rombongan dari fraksi Gerindra tiba di lantai 7 gedung DPRD. Di lantai tersebut ruang fraksi PDIP berada.

Setibanya di ruang rapat, sambutan hangat diterima Riza dan rombongan. Ketua fraksi PDIP Gembong Warsono bahkan berceletuk Riza dan rombongan merupakan tamu kehormatan.

"Saya enggak tahu ini apakah (kedatangan Riza) tamu kehormatan atau calon. Kedatangan Gerindra apa silaturahmi atau ada sesuatu di belakang," celetuk Gembong, Rabu (5/2).

Saat ramah-tamah berlangsung, Gembong juga menyampaikan kepada Riza bahwa partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak akan menentukan pilihan untuk saat ini.

Dia menjelaskan, dari dua Cawagub yang ada, Nurmansjah dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra, PDIP akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk menentukan pilihan.

Sebab, ujar Gembong, partai banteng tidak hanya sekadar memilih berdasarkan figur melainkan juga ideologi yang akan dibawa jika mendampingi Gubernur Anies Baswedan kelak.

Pada kesempatan itu pula Gembong mengkritisi pernyataan Riza bahwa Anies sempurna dalam mengelola ibu kota.

"Jangan seperti Pak Riza bilang tidak ada kekurangan, kaget aku kaget," ucap anggota Komisi A DPRD tersebut.

Selain mengkritik, Gembong juga mengingatkan Riza agar tidak hanya menjadi ban serep jika terpilih menjadi Wagub.

Anggota Komisi V DPR itu pun mengamini bahwa orang nomor 2 di DKI tidak hanya sekadar pendamping Gubernur.

Riza pun berkomitmen akan meningkatkan kualitas hubungan komunikasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

"Saya setuju Wagub tidak oleh jadi ban serep, harus melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Soal jaga hubungan dengan pemerintah pusat pasti pak, karena Jakarta harus jadi contoh provinsi yang lain," ujar Riza.