Revolusi mental ala Ahok: Rotasi 2.000 PNS DKI
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan perombakan posisi pegawai negeri swasta (PNS). Rencananya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan merombak jabatan 2.000 PNS, pada Desember bulan depan.
"Bulan depan kita ganti 2.000 orang. Kalau perlu 5.000 orang," ungkap Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11).
Ahok menjelaskan, tujuan dirinya melakukan perombakan PNS untuk meningkatkan kinerja pejabat DKI Jakarta. Kebijakan ini sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
"Itu baru revolusi mental!" tegasnya.
Dia sadar perombakan besar-besaran ini bisa menimbulkan gesekan. Tapi dia tak masalah, karena perombakan berdasarkan kinerja para PNS.
"Tahun depan pasti akan ada gesekan. Kemarin, Plt Gubernur Riau mau ganti orang, bagaimana susunnya? Gampang! Kalau orang nggak baik kerja, kita copot ganti sama yang bagus," ucap Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaOgah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya