Resmikan pameran foto di TIM, Jokowi kagumi karya jurnalistik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuka acara pameran Photojournalist Fest 2014 di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Pameran ini diadakan diadakan oleh Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFI-J) dengan tema 'Jakarta Berharap'.
Jokowi dalam kesempatan ini membuka acara dengan memotong pita merah yang membatasi pengunjung untuk masuk ke dalam ruang pameran. "Dengan mengucapkan bismillah pameran fotografi ini saya buka," kata Jokowi saat membuka pameran dengan menggunting pita, Selasa (4/1) malam.
Mantan wali kota Solo ini akhir melakukan tur berputar melihat-lihat 414 foto dari 116 pewarta foto. Namun Jokowi sempat berhenti di salah satu foto yang menggambarkan terbatasnya jumlah tempat tidur sehingga membuat pasien dirawat di meja pelayanan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja, Jakarta Utara.
Setelah melihat foto tersebut, Jokowi menjamin kejadian serupa tidak akan terjadi pada tahun depan. "Inikan karena kamarnya dulu masih kurang. Tahun mendatang tidak ada lagi. Karena sudah ada kamarnya. Duitnya udah, dokternya udah, bisa berkurang lah," jelasnya.
Lalu saat melanjutkan turnya, Jokowi kembali berhenti ketika melihat rangkuman foto tentang dirinya. Di mana dalam foto tersebut terdapat tujuh momen yang menarik dan berbeda. Dalam foto tersebut tergambarkan ketika Jokowi melakukan kirab budaya dalam acara Festival Keraton sedunia.
Tapi yang membuatnya tersenyum malu adalah ketika melihat foto ketika dirinya mencoba mengejar pelari Kenya, Stephen Kipkemei saat memasuki garis finis dalam perlombaan lari Mandiri Jakarta Maraton 2013 di Silang Monas.
"Bercerita soal yang waktu lari, mau ngalungin eh (Stephen Kipkemei) malah lari. Dia lari pas mau saya kalungin," ujar Jokowi mengenai kronologis foto tersebut.
Usai melihat semua foto yang dipamerkan, Jokowi mengungkapkan semua karya tersebut bagus. Karena macam ragam rupa Jakarta sudah diabadikan dalam foto-foto jurnalistik.
"Ada sudut yang bagus dan ada yang kurang bagus. Ada yang optimis tapi ada juga yang perlu dibenahi. Inilah warna warni Jakarta. Saya langsung nangkep maksudnya," terangnya.
Ketua PFI-J Septiawan mengatakan tujuan diadakannya pameran ini adalah sebagai salah satu wadah pameran bersama para anggota pekan jurnalis. Di mana pameran ini akan digelar tiap tahun.
"Foto-foto ini wajah Jakarta dalam visual-visual foto gambaran peristiwa bagi pelawan lupa. Kali ini kita ingin menyampaikan harapan baru dari Gubernur baru." jelasnya.
Setiawan menambahkan, setiap tahun tema yang diangkat akan selalu berbeda. Namun yang diangkat dalam setiap pameran selalu sama, karena masih berbicara tentang Jakarta, hanya saja sudut pandangnya yang berbeda.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaJokowi menganggap itu sebuah kritikan yang harus didengar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi tertangkap kamera mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Salatiga.
Baca SelengkapnyaIni sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya