Resmikan 10 taman, Ahok ancam warga 'jangan gak dirawat loh'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, baru saja meresmikan beberapa ruang terbuka hijau (RTH) yang dibangun Pemprov DKI Jakarta. Kali ini, ada sekitar 10 taman dan satu Plaza Reformasi yang diresmikan Ahok, sapaan Basuki.
Peresmian 10 taman dan satu Plaza Reformasi dilakukan secara simbolis di Taman Jagakarsa yang terletak di Gang 100, Jalan H Mahjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat peresmian, Ahok mengatakan agar warga di sekitar taman menggunakannya untuk tempat silaturahmi.
"Sekali lagi saya harap tempat ini bisa menjadi tempat silaturahim. Jangan enggak dirawat loh," kata Ahok di lokasi, Selasa (9/2).
Di taman itu, ada sejumlah fasilitas yang dapat digunakan warga. Seperti shelter, lapangan olahraga multifungsi, outdoor fitness, dan toilet serta pendukung aktivitas warga lainnya. Taman seluas 5.981 meter persegi ini baru selesai dibangun pada akhir Desember 2015 lalu.
Sebelumnya, Ahok geram banyak taman yang dibangun tak dirawat. Padahal, tujuan dibuatnya taman agar warga bisa bersilaturahmi di luar rumah sekaligus tempat bermain anak.
Untuk diketahui, selain Taman Jagakarsa, 9 taman lain yang diresmikan Ahok adalah Taman Zodiak, Taman Cakung, Taman Kelapa, Taman PPA, Taman Maja, Taman Tanjung 2, Taman Sunter, Taman Lebak Bulus 3, dan Plaza Reformasi TPU Pondok Rangon.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya