Puluhan polisi berjaga di lokasi bekas bentrokan Cengkareng

Merdeka.com - Dua hari paska bentrokan yang terjadi di depan Perumahan Taman Palem, Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/8) siang, beberapa polisi masih ditempatkan di lokasi bentrok. Sebagian dari mereka berjaga di depan pertokoan ruko Pelangi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Suntana menjelaskan, polisi akan menempatkan personelnya sampai keadaan sudah benar-benar aman. "Kami akan menempatkan petugas sampai keadaan tersebut sudah kondusif," kata Suntana, Jumat (31/8).

Total jumlah personel yang ditempatkan ada 50 anggota. Puluhan anggota itu dari Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng. "Dari Brimob juga berjaga," ujarnya

Dari bentrok tersebut, Polres Metro Jakarta Barat telah menetapkan 98 orang dari 104 orang yang diamankan menjadi tersangka. "Dari 104 orang yang kita periksa, 98 orang ditetapkan sebagai tersangka. 6 Orang kami lepaskan karena tidak memenuhi cukup bukti," jelas Suntana.

Bentrokan itu terjadi karena dua kubu antar massa saling merebutkan penguasaan lahan kosong di depan Perumahan Taman Palem tersebut. Agar bentrok tidak terulang, polisi menjadi penengah dalam kasus sengketa lahan ini.

"Apabila terdapat keputusan hukum yang tetap, tentu saja polisi akan membantu mengamankan," kata Suntana.

Selain bisa meminta pengamanan dari kepolisian, pengamanan juga bisa dilakukan oleh perusahaan jasa pengamanan. "Dalam aturan kita, ada jasa-jasa pengamanan yang secara resmi sudah terdaftar," jelasnya.

"Tapi tetap di bawah pengamanan dan supervisi kepolisian. Yang tidak boleh adalah, penggunaan cara-cara kekerasan," tegas Suntana.