Proyek sodetan di kali Ciliwung dimulai akhir tahun
Merdeka.com - Proyek pembuatan sodetan di Kali Ciliwung telah memasuki proses tender. Diharapkan, akhir tahun ini sudah ditentukan siapa pemenangnya dan langsung melakukan tanda tangan kontrak kerja sehingga pengerjaan bisa segera dimulai agar banjir di Jakarta bisa diminimalisir.
"Sekarang prosesnya ini sedang dimulai pengadaan pengerjaan fisiknya. Kita lagi tenderkan. Mudah-mudahan sudah bisa dilakukan akhir tahun ini," terang Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Hermanto Dardak, usai pembersihan Kali Ciliwung (Dharma Bakti) di Kalibata Jakarta, Rabu (14/8).
Dia menjelaskan pembuatan sodetan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas sungai Ciliwung. Sodetan tersebut akan membawa air sungai dari titik Otista II menuju Sungai Cipinang kemudian masuk Kanal Banjir Timur (KBT). Dengan adanya sodetan ini, Hermanto berharap dampak banjir lima tahunan bisa diantisipasi sehingga air tidak meluap ke jalan dan menggenangi pemukiman warga.
"Nanti di sodetan tersebut kita gunakan penutup aliran. Jadi ada yang bisa dibuka dan tutup, karena sodetan itu tembus ke Sungai Cipinang dan KBT. Nanti kalau air Ciliwung meninggi, maka kita buka sodetannya untuk mengalirkan air ke KBT," jelasnya.
Terkait proyek ini, Hermanto menambahkan, Pemprov DKI akan membebaskan beberapa lahan di sekitar kawasan Cipinang. Mega proyek senilai Rp 654 miliar ini diharapkan rampung dua tahun ke depan.
Sodetan ini dibangun sepanjang 1,59 kilometer dari Kali Ciliwung hingga Kali Cipinang. Pembangunan sodetan memiliki potensi yang cukup baik untuk mengurangi banjir Jakarta. Dengan adanya sodetan dapat memotong puncak debit air Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur sebanyak 60 meter kubik air per detik.
Rencananya, sodetan ini akan menggunakan empat pipa dengan diameter masing-masing 2,5 meter sebagai sodetan. Keempat pipa tersebut ditanamkan di bawah tanah mulai dari Sungai Ciliwung tepatnya di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Jalan Otto Iskandar Dinata hingga ke Kanal Banjir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaSebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaBey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya