Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prasetyo sebut konflik APBD muncul karena kelakuan anak buah Ahok

Prasetyo sebut konflik APBD muncul karena kelakuan anak buah Ahok Mediasi Ahok dan DPRD DKI. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) DKI Jakarta untuk APBD DKI Jakarta 2015 ke Kementerian Dalam Negeri. Bahkan Rapergub tersebut telah dilakukan evaluasi bersama antara pihak kementerian, pemprov dan DPRD.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan, dirinya merasa senang dengan adanya evaluasi bersama tersebut. Sebab selama ini, kata dia, kunci perselisihan itu justru pada PNS DKI Jakarta.

"Kemarin kan temen-temen juga melihat sendiri kan di Kemendagri. Ini kan sebetulnya yang kurang beres kan anak buahnya ini (Basuki atau akrab disapa Ahok). Itulah yang terjadi, mau adu domba mungkin sama kami," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4).

Salah satu yang menjadi bahan kritik dalam evaluasi Kemendagri di antaranya kecilnya target penerimaan atau pendapatan daerah dari pajak hiburan. Selain itu, tingginya anggaran pembelanjaan pegawai yang tidak berimbang dengan anggaran pembenahan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Politisi PDI Perjuangan ini semakin yakin ada pihak yang coba mencari keuntungan dalam konflik mereka.

"Tapi akhirnya kami pada saat di Kemendagri ngomong juga, Gubernur juga ngomong. Kalau kami enggak beradu kepala kebo kaya gini enggak mungkin ketahuan begini," terangnya.

Kini, Prasetyo meyakinkan, perselisihan antara anggota dewan dan eksekutif telah selesai. Menurutnya, ini jadi pelajaran penting untuk keberlangsungan Pemprov DKI Jakarta selanjutnya.

"Ya baguslah untuk ke depannya 2016, kami lebih korek ya mengenai APBD yang ditujukan untuk masyarakat," tutupnya.

Sebelumnya, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek sempat mengkritik anggaran belanja pegawai lebih besar dibandingkan untuk pembangunan infrastruktur publik. Padahal permasalahan ini sudah pernah dievaluasi dalam RAPBD DKI Jakarta 2015.

"Anggaran tahun ini Rp 19,02 triliun digunakan untuk belanja pegawai, ini sepertiga anggaran. Namun pada Rapergub bukannya berkurang malah makin naik," ujarnya, Kamis lalu.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Tidak Sendiri, Anak Muda Membersamai Perjuangan Saya
Prabowo: Saya Tidak Sendiri, Anak Muda Membersamai Perjuangan Saya

Prabowo mengaku tak takut terhadap apa pun selama ada anak muda di sampingnya.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya