Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Usulan Jokowi soal pelat ganjil genap menyusahkan

Polisi: Usulan Jokowi soal pelat ganjil genap menyusahkan 3 in 1 hayam wuruk gajah mada. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Crisnanda Dwilaksana meminta, dalam penerapan sistem pelat nomor ganjil genap seperti yang diusulkan Jokowi, jangan sampai kontra produktif dengan mobilitas sesuatu. Dia juga menganggap, sistem ini justru akan menyusahkan kepolisian.

"Jangan sampai ada aturan yang kontra produktif dengan mobilitas sesuatu. Ada yang menganggap sebuah ide baru, apa salahnya keluar pelat warna hijau. Masalah ini terlalu sederhana dan tidak ada benefitnya, dan menyusahkan kepolisian, karena akan menimbulkan keluhan," kata Crisnanda, Jumat (15/3).

Pernyataan tersebut diungkapkan Crisnanda dalam diskusi bertajuk "Peraturan Lalulintas Baru dan Implikasinya terhadap usaha Rental Kendaraan" yang diadakan di Hotel Peninsula, Jakarta Barat. Dalam acara tersebut, turut hadir para pengusaha kendaraan rental yang tergabung dalam ASPERKINDO (Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia).

Chrisnanda mengatakan, salah satu hal yang menyusahkan polisi adalah pengajuan permohonan pergantian pelat nomor kendaraan.

"Salah satu jasa sewa kendaraan, banyak kendaraan kami tidak ada penghasilan, karena tidak boleh beroperasi. Mengajukan permohonan untuk satu tanda nomor khusus untuk penyesuaian nopol," ujarnya.

Seperti diketahui, teknik sistem genap ganjil adalah satu konsep pembatasan kendaraan yang mengacu pada dua nomor terakhir pelat nomor kendaraan. Dengan begitu, nantinya setiap kendaraan yang melintas akan bergantian sesuai hari pemberlakuan dua digit angka terakhir pelat nomornya.

Tahap awal, kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Sebab, kendaraan roda empat dinilai sebagai biang kemacetan ibu kota. Sistem ini juga diberlakukan untuk kendaraan di luar pelat B. Intinya, aturan ini berlaku semua kendaraan roda empat yang beroperasi di Jakarta.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya