Polisi Tangkap Mahasiswa Pembunuh Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan

Merdeka.com - Misteri mayat pria tanpa identitas mengambang di Kali Pesanggrahan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/6), siang akhirnya terungkap. Mayat dalam karung itu bernama Aples Bagus Trion Langgeng.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Aples diduga korban pembunuhan. Menurut Zulpan, polisi menangkap seorang pria berinisial MRIA (18), diduga pelaku pembunuhan.

"Kami baru saja mendapat informasi bahwa tim di lapangan berhasil menangkap pelaku dalam kasus ini seorang laki-laki kelahiran 2004 peran eksekutor," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/6).

Zulpan mengatakan, pelaku mengaku menghabisi nyawa Aples dengan menusuk leher korban. Jasad korban kemudian dibuang pelaku ke kali Pesanggrahan, Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

"Detailnya nanti kami sampaikan, tapi sudah dipastikan MRIA sebagai tersangka," ujar dia.

Zulpan menyebut, MRIA tercatat sebagai seorang mahasiswa. Dia ditangkap di sebuah penginapan kawasan Kedung Halang, Bogor Kota.

"Sementara masih dilakukan pemeriksaan lanjutan motif dan sebagainya akan kami sampaikan secepat mungkin," ujar dia.

Mayat Pria Dalam Karung Ditemukan di Kali Pesanggrahan

Mayat korban pertama kali ditemukan petugas UPK Badan Air saat membersihkan sampah di sekitar kali Pesanggrahan pada Selasa (18/6) pagi. Kondisi mayat saat ditemukan terbungkus karung.

"Ada petugas yang sedang bersihkan kali menemukan mayat dalam karung. Itu posisi di pinggir kali. Kemudian dilaporkan ke kita," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono saat dihubungi, Selasa (28/6) sore.

Petugas Polsek Kebayoran Lama bersama tim Indentifikasi Polres Metro Jaksel turun langsung mengecek ke lokasi. Korban terlihat mengenakan kaos dan celana hitam. Namun, tak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban.

"Jenis kelamin laki-laki pakai celana panjang. Ini kita sebut masih MR X ya karena kan identitasnya kita cari belum ditemukan," ujar dia.

Polisi telah memeriksa dua saksi terkait penemuan mayat tersebut. Salah satu saksi adalah petugas UPK Badan Air yang menemukan korban pertama kali.

"Ada 2 orang saksi di periksa di Polres. Itu PPSU yang temukan pertama," ujar dia.

Sementara itu, jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna kepentingan otopsi. Kasus ini sendiri sedang ditangani Polsek Kebayoran Lama bekerjasama dengan Polres Metro Jaksel.

"Intinya masih kami selidiki penemuan jasad ini," tandas dia.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com