Polisi periksa mahasiswi korban Sitok Srengenge di klinik UI
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya siang ini akan memeriksa RW di Klinik Universitas Indonesia. RW merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) yang dihamili oleh penyair Sitok Srengenge. Hal tersebut dilakukan demi kenyamanan RW.
"Sesuai rencana, permintaan dan komitmen yang dibangun beberapa waktu lalu, RW hari ini diperiksa di sebuah klinik di Kampus UI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (20/12).
Menurut Rikwanto , pelapor menginginkan pemeriksaan dilakukan di kampus agar dia bisa memberikan keterangan dengan nyaman.
"Permintaannya kami penuhi. Setelah salat Jumat, penyidik datang ke tempat yang dimaksud untuk memeriksa RW sebagai pelapor," tandasnya.
Mengenai materi pemeriksaan, Rikwanto menjelaskan, Pemeriksaan terhadap RW berkaitan dengan apa dan bagaimana kejadian yang melatarbelakangi laporannya ke polisi. Selain itu, penyidik juga akan penyidik juga akan memperjelas perbuatan tidak menyenangkan yang dimaksud pelapor.
Topik pilihan: Pemerkosaan | Pelecehan Seksual
Bahkan, lanjut Rikwanto dalam pemeriksaan nanti RW akan didampingi seorang psikolog agar kondisi psikologisnya tidak terganggu.
"Jadi korban akan didampingi pengacara dan psikolog sehingga dalam memberikan keterangan tidak ada rasa tertekan dan bisa lebih nyaman agar semua yang dia maksudkan bisa diterima oleh penyidik," katanya.
RW sudah pernah datang ke Markas Polda Metro Jaya pada Kamis (13/12). Namun setelah bertemu penyidik RW tidak bersedia dimintai keterangan karena merasa situasi tidak kondusif.
Polisi dan pelapor kemudian sepakat melakukan pemeriksaan di tempat yang dikehendaki pelapor.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya