Polisi pamerkan video pemeriksaan Agus, keluarga Neng nangis

Merdeka.com - Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan Agus, residivis sekaligus tetangga Neng (9), sebagai pelaku pembunuhan. Dalam konferensi pers yang digelar, tampak polisi menunjukkan video tahap interogasi pelaku.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengaku, tidak ada kekerasan yang dilakukan selama proses interogasi. Pelbagai cara dilakukan polisi selama menyelidiki pelaku. Mulai dari interogasi langsung hingga hipnoforensik.

"Kami menekan dengan berbagai bukti sehingga dia tidak bisa berbohong lagi," kata Krisna di Jakarta, Sabtu (10/10).

Pengumuman pelaku itu juga disiarkan langsung televisi nasional. Tampak keluarga Neng tampak terkejut dan sedih mendengar hasil dari polisi.

Residivis kasus narkoba, Agus resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan bocah dalam kardus, Neng, di Kamal, Jakarta Barat. Penetapan ini dilakukan setelah dua hari dirinya ditahan sebagai tersangka kasus pencabulan dan narkoba di sekitar tempat tinggal Neng, Kalideres.

"Tersangka ditetapkan semalam. AD alias AP alias OS," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Khrisna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (10/10).

Sebelumnya, selang sehari setelah jenazah Neng ditemukan, polisi langsung mengerahkan anjing pelacak ke sekitar lokasi. Hasilnya, anjing tersebut mengarah ke warung yang juga menjadi tempat tinggal Agus. Dia pun diciduk sebagai saksi bersama sejumlah warga lainnya.

Polisi juga telah menetapkan Agus sebagai tersangka kasus pencabulan yang menyebabkan seorang ABG berusia 14 tahun hamil dan menggugurkan kandungannya.