Polisi Olah TKP Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Merdeka.com - Petugas Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11).
Dari pantauan merdeka.com, anggota Polisi dan Tim Labatorium Forensik (Labfor) tiba di sekitar pukul 12.00 WIB. Penyidik langsung memasuki rumah yang menjadi lokasi tewasnya empat anggota keluarga itu.
Ketika hendak memasuki rumah, penyidik menurunkan sebuah boks berisi berkas-berkas. Sejumlah alat keperluan olah TKP juga diturunkan dari mobil kepolisian.
Sempat terlihat serbuk kopi bertebaran di garasi rumah. Tujuannya untuk menghilangkan bau tak sedap yang saat ini masih tercium. Sebab, ketika pihak kepolisian membuka pintu gerbang, aroma bau tidak mengenakan langsung tercium.
Sekitar pukul 13.15 WIB, tampak polisi telah menyelesaikan olah TKP. Beberapa Boks dan sampel guna keperluan Labfor juga sudah diamankan dan langsung dimasukan ke dalam mobil.
Mengingat kembali, ditemukan empat mayat di dalam rumah yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Penemuan mayat itu dibenarkan oleh Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Kamis (10/11) kemarin yang kemudian dilaporkan kepada RT setempat.
"Kemarin (ditemukan), ada yang laporan ke RT karena bau nyengat dari luar," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan awal pihaknya tidak ditemukan adanya luka akibat terkena benda tajam ataupun tumpul dari korban.
"(Ada luka terkena benda tajam atau tumpul) nihil," sebutnya.
Diketahui identitas dari para keluarga yang tewas dengan kondisi mengenaskan itu adalah Bapak inisial RG usia 71 tahun kelahiran Jakarta; Ibu inisial RM usia 66 tahun kelahiran Kebumen. Lalu, anak inisial DF usia 42 tahun kelahiran Kebumen; dan Paman adik dari bapak inisial BG usia 68 tahun kelahiran Jakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya