Polisi nilai sistem ganjil-genap efektif atasi macet ibu kota
Merdeka.com - Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menganggap sistem nomor polisi ganjil-genap akan efektif mengatasi kemacetan kendaraan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kami berpendapat pembatasan kendaraan di Jakarta sangat diperlukan saat ini sistem ganjil-genap masih dibahas," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Latif Usman di Jakarta Jumat (17/6).
Latif mengatakan sistem ganjil-genap sebagai solusi yang tepat membatasi operasional kendaraan guna mengatasi kemacetan lalu lintas. Terlebih sistem kendaraan wajib berpenumpang lebih dari tiga orang atau 3 in 1 sudah tidak diberlakukan.
Latif menyebutkan pertumbuhan jalan tidak seimbang dengan peningkatan jumlah kendaraan sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di Jakarta.
"Jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan infrastruktur sehingga perlu pembatasan melalui sistem ganjil-genap bisa menjadi salah satu alternatif," tutur AKBP Latif.
Latif memperkirakan sistem ganjil-genap mampu mengurangi jumlah kendaraan hingga 50 persen di Jakarta.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana akan memberlakukan sistem nopol ganjil-genap pada 20 Juli 2016.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan
Hal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama
Baca SelengkapnyaPolisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Pelanggar Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 Dikirimi Polisi Surat Tilang Usai Pulang Kampung
Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaTak Sekadar CCTV, Dibutuhkan Sistem Keamanan yang Terintegrasi Cegah Aksi Kejahatan
Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnya