Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi dan kuli bangunan sodomi bocah 5 tahun

Polisi dan kuli bangunan sodomi bocah 5 tahun Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Seorang bocah berusia lima tahun menjadi korban sodomi di Ciracas, Jakarta Timur. Korban yang diketahui berinisial FG (5) disodomi dua dua orang pria dewasa yaitu Eko dan Saiful, pada awal bulan Februari lalu.

Pelaku yang bernama Eko adalah seorang anggota Brimob yang bertugas di Markas Besar Kepolisian selama 10 tahun dengan pangkat saat ini Briptu. Sedangkan Saiful adalah seorang kuli bangunan yang tinggal tidak jauh dari rumah FG.

Menurut keterangan ibu korban, MH, peristiwa ini terjadi sekitar awal bulan Februari. Saat itu anaknya sedang bermain di sekitar rumah nya yang berjarak 100 meter dari rumah Saiful.

"Enggak lama anak saya kok gak ada di rumah, saya cari keliling kampung gak ada. Salah satu tetangga bilang di rumah si Saiful," ujarnya, Senin (25/2).

MH mengatakan, saat mencari anaknya di rumah Saiful dia pun akhirnya melihat anaknya sedang digendong oleh pelaku. Tidak lama kemudian sang ibu pun membawa anaknya pulang.

"Pas di rumah, saya gak curiga apa-apa, tapi setelah anak saya buang air besar dia kesakitan dan nangis," paparnya.

Kecurigaan pun timbul dibenak MH, keesokan harinya dia mencoba menanyakan hal ini kepada anaknya, namun FFG yang masih kecil belum mengetahui apa yang terjadi padanya.

"Dia bilang gak tahu kenapa anusnya bisa sakit, tapi setelah saya tanya terus dia akhirnya jawab katanya anusnya di masukin ayam sama Om Saiful," kata MH yang menirukan suara anaknya.

MH mengatakan, ayam yang dimaksud adalah jenis kelamin laki-laki, yang sering disebutkan MH ke anaknya. "Saya suka sebut ayam sambil nunjuk kelamin anak saya," terangnya.

Mengetahui hal itu MH pun kemudian mencoba melaporkan ke Unit PPA Polres Jakarta Timur. Usai melaporkan kejadian itu, pihak polisi kemudian meminta hasil visum dari rumah sakit untuk melengkapi berkas pengaduannya.

"Saya lakukan visum di RS Polri enggak terbukti, katanya gak ada. Tapi setelah saya visum di RSCM ternyata hasil visumnya membenarkan ada luka di anus anak saya," ungkapnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi Kapolres Jaktim Kombes Pol Mulyadi Kaharni membenarkan adanya kasus pelecehan seksual tersebut. Dia mengatakan, kedua pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Jakarta Timur.

"Pelaku 2 orang sudah ditahan, siapa pun tersangkanya kita ambil langkah penegakan hukum," katanya saat dihubungi merdeka.com.

Eko dan Saiful saat pun kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan sodomi. Mereka dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dilaporkan Anak Buah ke DKPP Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Korban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya

Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya