Polisi: Banyak kelompok yang halangi normalisasi Waduk Ria Rio

Merdeka.com - Polres Jakarta Timur siap membantu DKI Jakarta memberikan pengamanan di sekitar Waduk Ria Rio setelah proses penataan selesai. Tawaran berkaca dari maraknya kriminalitas di kawasan publik di Jakarta.

"Di sini rawan kriminalitas. Lagi pengerjaan ini saja perlu dikawal polisi," ujar Kepala Polres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharani di Waduk Ria Rio, Jakarta, Kamis (26/9).

Mulyadi mengaku, selama pengerjaan area waduk, banyak kelompok pemuda yang menghalangi pengerjaan. Bahkan beberapa waktu lalu, beberapa alat berat sempat dihadang kelompok tak dikenal.

"Di sini banyak kelompok pemuda alasan dia menjaga salah satu keluarga yang mengklaim tanah ini milik ahli waris dengan dasar itu mereka menghalangi pengerjaan. 1,5 Bulan dilakukan kerja pengerukan yang kerja tidak tenang. Alat berat sempat disetop juga," ucapnya.

Agar tak kembali terulang, Mulyani menerjunkan 20 anak buahnya untuk kawasan waduk. Apalagi selama pekerja terus melakukan aktivitas.

"Setiap harinya 20 orang anggota polisi dan 10 satpol PP berjaga di sini sampai malam," tuturnya