Polda Metro Prediksi Puncak Arus Balik Mudik pada 21-22 Mei
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, puncak arus balik mudik diprediksi terjadi pada 21 Mei 2021 dan 22 Mei 2021. Berdasarkan data, kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta hingga hari ini tercatat ada 5.237 unit kendaraan.
"Selama dua hari, jumlah kendaraan yang sudah diperiksa itu sekitar 5.237 unit kendaraan baik sepeda motor, mobil, maupun bus atau kendaraan umum," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (18/5).
Yusri membandingkan dengan data jumlah warga yang meninggalkan DKI Jakarta pada lebaran 2021. Menurut dia, sekira 1,5 juta penduduk Jakarta yang melaksanakan mudik.
"Memang puncak arus mudik belum terjadi, kita prediksi ini puncaknya 21 Mei atau 22 Mei," ucap dia.
Yusri menyampaikan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 pascamudik lebaran 2021. Antara lain melakukan pemeriksaan kendaraan pemudik yang hendak kembali ke DKI Jakarta.
"Ada 14 pos pemeriksaan yang kami siapkan, yang kami utamakan memang paling banyak adalah dari daerah Jawa masuk dari Jawa Barat di KM 34b untuk jalur tol, kemudian jalur dari arteri jg ada di Kedungwaringin," ujar dia.
Yusri menyebut, salah satu syarat yang harus dipenuhi pemudik adalah melampirkan surat bebas Covid-19. Yusri menyebut, TNI dan Polri mendirikan posko swab antigen gratis untuk mengakomodasi pemudik yang tidak mengantongi surat tersebut.
"Kami lakukan pemeriksaan swab antigen bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi," ujar dia.
Yusri menyampaikan, ada 84 terkonfirmasi positif Covid-19 melalui metode swab antigen dari 15.024 sampel pemudik yang diterima.
"Hasil pemeriksaan selama kurun waktu 2 hari sejak tanggal 16 Mei 2021 jumlah pemudik yang di tes sekitar 15.024 orang. Yang non reaktif jumlahnya sekitar 14.940 orang. Sementara yang reaktif atau positif Covid-19 jumlahnya 84 orang," ujar dia.
Yusri menerangkan, pemudik yang terindikasi terpapar Covid-19 diberikan dua pilihan yakni menjalani isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan domisili pasien.
"Mekanismenya memang kalau yang positif itu kita isolasi mandiri. Rincinya dari 84 yang menjalani isolasi mandiri ada 46 orang, kemudian yang kita rujuk ke Wisma Atlet itu 33 orang, dan rujukan lain 5 orang," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaPergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnya193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang
Latif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca Selengkapnya