Polda Metro Jaya sebar Brimob hingga intel amankan Pilpres
Merdeka.com - Polda Metro Jaya malam ini melakukan patroli skala besar di sekitar daerah Ibu Kota DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengamankan wilayah mana saja yang potensi terjadi gangguan pada pemilihan presiden besok.
"Malam ini Polda Metro Jaya malakukan patroli skala besar dalam menciptakan rasa aman untuk besok pilpres, dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/7), malam.
Rikwanto mengatakan, personel yang berkeliling ke tempat pusat keramaian, tempat ekonomi dan lain-lain. "Mereka akan berdialog kepada masyarakat agar tidak ada gangguan dan kita siap besok pilpres untuk menciptakan kondusif di TPS dengan hati aman," tuturnya.
Rikwanto mengatakan, personel yang diterjunkan sekitar ratusan terdiri dari Brimob, Intel, Lantas, dan Sabara. "Itu kita siapkan 281 personel," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dwi Priyatno dalam sambutannya mengatakan, personel yang diterjunkan malam ini bertugas untuk mencari informasi kepada masyarakat. Dia berharap pilpres tahun ini dapat berjalan dengan aman.
"Mengamanakan pilpres 2014 khususnya mencegah gangguan. Kalian berkomunikasi dengan masyarakat, cari informasi di masyarakat untuk menjaga lingkungan agar aman. Kalau ada yang mecurigakan, segera lapor, ke Polres," ujar Dwi.
"Karena gangguan ini bisa terjadi tiba-tiba, ini demi berlangsungnya, damai, tentram dan demokratis," tambahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.
Baca SelengkapnyaSiskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menetapkan Firli sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo pada 21 November 2023.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyasebanyak 483 personel terkena mutasi jabatan yang terbagi dalam tiga Surat Telegram
Baca Selengkapnya