PKL Tanah Abang ber-KTP DKI akan dipindah ke skybridge
Merdeka.com - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DKI Jakarta Irwandi mengatakan, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memiliki KTP DKI Jakarta dan berjualan di Jalan Jatibaru dan sekitar kawasan Tanah Abang akan dipindahkan ke skybridge. Hal ini dilakukan usai skybridge Tanah Abang selesai dibangun.
"Kami akan menata supaya rapi," kata Irwandi saat dihubungi, Jakarta, Senin (6/8).
Irwandi menyampaikan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para pedagang yang ber-KTP DKI Jakarta. Itu dilakukan agar nantinya para PKL bisa berjualan di jembatan mulitiguna yang menghubungkan antara Blok G dan Stasiun Tanah Abang tersebut.
"Skybridge Tanah Abang mampu menampung 386 pedagang. Untuk Lapak yang disediakan ukurannya sekitar 1,5x1,5 meter. Para pedagang tidak dipungut biaya sewa, tapi hanya biaya retribusi," ujarnya.
Untuk para PKL yang nanti akan berjualan di skybridge itu tak hanya menjual pakaian saja, melainkan juga menjual berbagai jenis makanan yang akan diatur letaknya sesuai dengan dagangan yang dijual.
"Jadi di sana hanya ber-KTP DKI. Ditata supaya tidak semrawut," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnya"Kompleks perkantoran LPS ini bernama Arthadyaksa yang bermakna pelindung nasabah," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaPenundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaSelain Abdul Gani, KPK juga menjerat enam orang lainnya sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya