Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Anies: Jangan coblos lalu pulang, tapi ikut pantau TPS

Pesan Anies: Jangan coblos lalu pulang, tapi ikut pantau TPS Anies di PWM DKI Jakarta. ©2017 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Dalam kampanye terakhir jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta 15 Februari 2017, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama memantau proses pemungutan suara di TPS masing-masing.

"Saya minta agar warga menjaga TPS di lingkungan masing-masing untuk menghindari potensi kecurangan yang mungkin saja banyak terjadi," ujar Anies dalam acara pemberian beasiswa dan apel siaga yang dihelat oleh Gerakan Laskar Pro 08 di markas besarnya, Jalan Multikarya 2 Komplek Kehakiman, Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, Sabtu (11/2).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap agar kejujuran menjadi hal paling diutamakan dalam proses Pilkada DKI. "Jangan izinkan mereka melukai demokrasi kita dengan cara beroperasi di tempat kita," tegas Anies.

Dia juga mengimbau kepada warga apabila menemukan hal ganjil agar segera melapor ke pihak berwenang agar bisa diproses.

"Kalau ada orang datang dengan rupiah, foto lalu upload. Atau kalau ada orang tidak dikenal ikut mencoblos tanyai lalu laporkan. Jangan hanya datang coblos lalu pulang. Mari pantau proses tersebut dari awal sampai selesai penghitungan suara," tandasnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

VIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies

Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS

Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS

Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.

Baca Selengkapnya
Baru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi

Baru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi

Nenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!

Anies usai Nyoblos: Saatnya Perubahan!

Anies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya