Peringati Nyepi, Ogoh-ogoh pawai di Monas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko widodo (Jokowi) direncanakan akan membuka parade ogoh-ogoh akan dilakukan pada 11 Maret 2013 pada pukul 17.00 WIB di Silang Monas, Jakarta Pusat. Saat parade berlangsung dipastikan tidak akan ada penutupan jalan di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Iring-iringan hanya menggunakan satu lajur saja. Sehingga pengendara tetap dapat melintas di jalan," ujar Ketua Pelaksana Parade Ogoh-ogoh, I Putu Alit Ari Sudarsana, di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/3).
Agar tidak menimbulkan kemacetan mengingat acara itu akan dilakukan di hari kerja, maka kegiatan parade hanya akan melalui rute pendek. Rute yang dilintasi parade yakni sisi Barat Silang Monas-Jalan Medan Merdeka Selatan, kemudian masuk kembali ke Monas melalui pintu depan Kedubes Amerika.
"Hanya rute pendek saja yang dilalui, memutar di Jalan Medan Merdeka Selatan," terangnya.
Diperkirakan parade ini akan diikuti sebanyak 7.000-8.000 peserta dari Jabodetabek. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk kegiatan ini. Setidaknya sebanyak 300 petugas gabungan akan mengamankan kegiatan, yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Satpol PP DKI Jakarta, dan pengamanan internal.
Ogoh-ogoh ini juga dilombakan dengan merebutkan piala gubernur DKI Jakarta. Kegiatan ini menghabiskan anggaran Rp 30 - 40. Sebelum parade, ogoh-ogoh akan melakukan atraksi selama kurang lebih 7 menit.
"Ini juga dilombakan, karena pembuatannya juga menghabiskan banyak biaya dan waktu lama sekitar 1,5 sampai 2 bulan," katanya.
Parade ogoh-ogoh ini merupakan rangkaian sebelum perayaan Nyepi yang jatuh pada 12 Maret 2013. Sebagai tradisi, hari Nyepi umat Hindu diwajibkan melakukan empat macam brata yakni amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelaguan.
"Artinya umat Hindu diam di tempat, selama 24 jam. Setelah itu juga masih ada berbagai rangkaian acara," jelas Putu Alit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca Selengkapnya