Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah berupaya membuat ibu kota jadi wilayah ramah Hak Asasi Manusia (HAM). Adapun langkah dilakukan dengan memberikan kesempatan sama kepada disabilitas dan perbanyak toilet di tempat umum.

Upaya ini sekaligus menyambut rencana Kementerian Hukum dan Ham yang menggagas dan ingin meresmikan kota HAM, pada 11 Desember 2015 mendatang.

Untuk mengutamakan hak disabilitas, Ahok mengaku memprioritaskan pengerjaan trotoar. "Kita lagi kerjakan utamakan trotoar. Bus bus kita semua sudah siap," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/11).

Sedangkan toilet, Ahok mengklaim telah mendirikan di banyak taman baru se-Jakarta. Pembangunan ini merupakan bagian indikator kota ramah HAM.

"Toilet semua siap, toilet taman baru semua sudah siap," ungkapnya.

Kendati demikian, dia mengungkapkan pengerjaan trotoar menjadi salah satu menjadi kendala berat. Sebab, pihaknya masih menunggu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) keluarkan pengadaan itu melalui sistem e-Catalog.

"Tinggal trotoar yang belum siap. Kenapa enggak siap dan enggak digali lagi karena kita lagi menunggu LKPP keluarkan e-Catalog," terangnya.