Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang urat saraf Murdaya Poo dan Jokowi soal PRJ

Perang urat saraf Murdaya Poo dan Jokowi soal PRJ Suasana meriah saat pembukaan Jakarta Fair 2013 . ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang biasanya ramah tiba-tiba meradang saat diminta tanggapannya soal kegiatan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Penyulut kemarahan itu adalah pernyataan Komisaris PT JIExpo Murdaya Poo yang menyebut PRJ bukanlah pameran kerak telor.

"Karena dia enggak memulai dari awal. Dia ngertinya hanya untung, hanya untung, hanya untung, tahu!" tegas Jokowi dengan muka merah saat mengunjungi penjual kerak telor di pinggiran PRJ Kemayoran Jakarta.

Sedari awal Jokowi berpendapat jika kegiatan tahunan itu tidak pro pada rakyat kecil. Untuk itu, selain berencana memindahkan PRJ ke Monas, Jokowi juga memiliki konsep kerakyatan agar bisa mengakomodir para pedagang kecil.

Menurut Jokowi , harus kombinasi antara usaha kecil, menengah dan memamerkan produk-produk berbasis budaya. Saat ini, Dia melihat PRJ jauh dari roh kerakyatan. PRJ hanya menonjolkan kepentingan bisnis besar dan hanya mengejar kepentingan komersialisme.

"Hanya orientasi keuntungan, yang kecil enggak dapat apa. Nanti kita luruskan dulu. Kalau memang bisa lurus tidak ada masalah. Kalau enggak bisa lurus yah pisah," kata Jokowi .

Mantan wali kota Solo ini menjelaskan, dari awal konsep PRJ adalah hiburan rakyat dalam rangka menyambut HUT DKI. Di PRJ, dagangan yang dijual adalah hasil kreatifitas warga atau home industri, bukan barang-barang mewah.

"Mikro-mikro, usaha-usaha rumah tangga seperti ini yang seharusnya diberi ruang. Biar mereka bisa berpesta setahun sekali. Itu yang baru kita rapatkan sekali dua kali. Mateng nanti saya sampaikan," jelasnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengatakan sudah lama muncul keinginan dari DPRD DKI dan masyarakat agar PRJ diadakan sendiri tanpa melalui PT JIExpo, penyelenggara selama ini.

Ahok menilai PT JIExpo tidak fair. Karena, setiap kali Pemprov DKI mau membikin stan, selalu disuruh membayar mahal senilai Rp 4 miliar.

"Tapi kalau mau jujur PT JIExpo juga kurang ajar. Masa Pemerintah mau bikin stan malah disuruh bayar mahal Rp 4 miliar. Tadinya saya bilang kalau dinas enggak boleh ikut semua. Akhirnya disepakati bahwa tahun ini dapat gratis tapi cuma tahun ini," katanya.

Komisaris Utama PT JIExpo Murdaya Poo menanggapi santai soal wacana pemindahan PRJ dari Kemayoran ke lapangan Monas. Menurutnya, pelaksanaan PRJ tetap dibuka 6 Juni besok.

"Saya rasa Jakarta Fair tetap Jakarta Fair di situ (Kemayoran). Soal Pak gubernur ( Jokowi ) mau apa, saya nggak ngerti. Toh besok tanggal 6 dibuka," kata Murdaya Poo .

Suami terpidana korupsi Hartati Mudaya mengatakan untuk masuk dan mendapatkan stan di arena PRJ tidak perlu merogoh kocek mahal-mahal. Namun, dia menegaskan bahwa PRJ bukan hanya ajang pameran kerak telor, sehingga tetap harus dibatasi.

"Di luar ada, di dalam ada, (PRJ) bukan pameran kerak telor," tegasnya.

"Jakarta Fair itu paling murah, sangat-sangat murah. Siapa pun yang masuk di situ untungnya berlipat ganda. Orangnya yang berebut masuk Jakarta Fair berkali kali lipat tiap tahunnya bertambah," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya