Pengelola Setu Babakan Lakukan Persiapan untuk Uji Coba Operasional
Merdeka.com - Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan di Jakarta Selatan melakukan persiapan desa wisata tersebut untuk uji coba operasional kembali sektor wisata bagi pengunjung pada penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta.
"Semua persiapan sudah kami lakukan, terutama persyaratan protokol kesehatan, seperti pemasangan barcode aplikasi PeduliLindungi, " kata Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron, saat dihubungi di Jakarta Selatan, Selasa (14/9).
Menurut Imron Setu Babakan sudah mendapatkan sertifikasi CHSE berbasis "Cleanliness" (Kebersihan), "Health" (Kesehatan), "Safety" (Keamanan), dan "Environment Sustainability" (Kelestarian Lingkungan), dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan predikat memuaskan.
"Seluruh karyawan Setu Babakan juga sudah menerima vaksin untuk mendukung kekebalan komunal di lokasi," katanya.
Menurut Imron, pihaknya saat ini menunggu keputusan dari pemerintah mengenai jadwal uji coba operasional sektor wisata di DKI Jakarta, khususnya Desa Wisata Setu Babakan.
"Kita tinggal menunggu arahan dari pimpinan kapan dimulainya. Sekarang kita masih melakukan sosialisasi, simulasi, dan uji coba teknis di lapangan, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari RT/RW, lurah, hingga camat" katanya.
Imron menambahkan, masyarakat setempat mesti menjadi pelopor utama untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di Setu Babakan.
"Kawasan kita kan terbuka jadi perlu dukungan penuh dari masyarakat. Kita juga jangan lupa, jangan lalai, karena kita tetap harus menjaga protokol kesehatan", kata dia.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menyatakan, siap menguji coba operasional Setu Babakan bagi masyarakat, pada PPKM Level 3.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta, Iffan, menyebutkan, UPK PBB Setu Babakan sudah mendapatkan barcode PeduliLindungi sebagai syarat pertama operasional tempat wisata pada masa PPKM.
"Namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan uji coba akan dilaksanakan di sana, karena masih dalam persiapan untuk uji coba pembukaan dan penggunaan barcode," kata Iffan di Jakarta, Senin (13/9).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang terbagi dalam beberapa rangkaian ini, dimaksudkan untuk menjawab dan menyelesaikan beragam persoalan.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKetua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya