Pemprov DKI masukkan uang perawatan rumdin camat & lurah ke TKD
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memasukkan uang perawatan rumah dinas (rumdin) camat dan lurah ke Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) masing-masing lurah dan camat.
Ahok berpikir uang Rp 25 juta untuk anggaran perawatan rumdin lebih baik dipakai untuk mengkredit rumah.
"Masalah perawatan juga itu tadi kan semua dipukul rata Rp 25 juta perawatan yang buruk dan yang bagus. Makanya kita hitung-hitung lebih baik kita kasihkan ke TKD saja Rp 25 juta itu sebaiknya buat kredit rumah, TKD saja kan. Tapi yang jelek mana yang mesti kita ubah," jelas Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/5).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak akan membongkar rumdin yang masih terpakai. Tetapi, ia lebih menggunakan rumdin yang kondisinya rusak untuk dibongkar.
"Oya, kita tidak mau membongkar yang tidak mau dipakai, yang kita mau pakai itu yang sudah hancur, yang sudah tidak layak," ucapnya.
Sama seperti 1700 sekolah di Ibu kota, jika ada lokasi sekolah sudah tidak layak pakai dan berdekatan dengan lokasi rumdin camat dan lurah maka akan digabung untuk dibangun rusun dan taman.
Tetapi bukan berarti semua rumah dinas yang dihapuskan. "Masak masih bagus-bagus dihapuskan, masak BPKD akan kasih. Bisa bermasalah di BPK kalau masih bagus-bagus dihancurkan," terangnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaHal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR
Baca Selengkapnya