Pemprov DKI klaim sudah perbaiki lebih dari separuh jalan rusak
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta tengah mempercepat perbaikan jalan rusak. Menurut data, total jalan rusak di lima wilayah DKI hingga Mei 2015 adalah 2.998 titik. Dari jumlah titik jalan rusak tersebut, 1.964 titik atau 65,5 persen sudah diperbaiki.
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Suko Wibowo mengatakan, kerusakan jalan terbanyak sepanjang tahun ini terjadi di wilayah Jakarta Barat dengan jumlah 1.033 titik. Kemudian disusul wilayah Jakarta Timur sebanyak 588 titik.
Data itu didapat dari laporan masyarakat. "Via email, Twitter dan sentra pengaduan kita," jelasnya saat dihubungi, Senin (11/5).
Dia menambahkan, dari jumlah 1.033 titik jalan rusak di Jakarta Barat, 703 selesai diperbaiki dan masih menyisakan 330 titik. Sedangkan di Jakarta Timur jumlah total kerusakan 588 titik. Dari titik jalan rusak itu 251 titik sudah diperbaiki atau masih menyisakan 337 titik.
"Perbaikan jalan yang kita perbaiki sifatnya masih tambal sulam atau penanganan sementara. Yang penting tidak ada lubang," jelasnya.
Suko menjelaskan, di wilayah Jakarta Selatan, titik jalan rusak yang telah diperbaiki berjumlah 314 titik dari total kerusakan 528 titik. Sementara 91 titik sisanya masih terus dilakukan perbaikan secara bertahap.
"Titik jalan rusak di wilayah Jakarta Selatan yang sudah kita perbaiki seperti Jalan Supomo, Jalan Saharjo, Jalan Pasar Minggu dan Jalan Mampang Prapatan," ungkapnya.
Di Jakarta Pusat, jalan rusak yang telah rampung diperbaiki berjumlah 333 titik dari 442 total titik kerusakan. Di antaranya Jalan Gunung Sahari, Jalan Suprapto, Kramat Raya, Jalan Senen Raya, Jalan Abdul Muis dan Jalan Jati Baru.
"Di Jakarta Pusat, sisa jalan rusak masih 109 titik," ucapnya.
Sementara di Jakarta Utara, Suko mengungkapkan, terdapat 407 titik jalan rusak, sedangkan yang sudah diperbaiki 363 titik sehingga masih menyisakan 44 titik. Ruas jalan yang telah diperbaiki di wilayah itu antara lain Jalan Boulevard Barat, Jalan Boulevard Raya, Jalan Bugis, Jalan Plumpang dan Jalan Yos Sudarso.
"Perbaikan sementara jalan rusak dengan tambal sulam ini bisa bertahan tiga bulan kalau lalu lintas di lokasi tidak padat. Tapi kalau lalu lintas padat dan daerah genangan, satu bulan bisa rusak lagi," terangnya.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta telah memulai proses lelang barang dan jasa agar dapat melakukan pemeliharaan jalan secara permanen atau pemeliharaan berat mulai dari aspal panas (hotmix) sampai dengan betonisasi jalan.
"Kalau sudah ada pemenang lelangnya, langsung mulai kontrak kerja dan pemeliharaan berat bisa dilakukan," tukasnya.
Dia menambahkan, 2015 Dinas Bina Marga mengalokasikan Rp 350 miliar untuk pemeliharaan jalan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan jalan, saluran tepi jalan, trotoar, flyover, under pass, jembatan hingga perbaikan kerusakan jalur bus way yang berskala kecil.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024
Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca Selengkapnya5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi
Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca Selengkapnya