Pemprov DKI gandeng Bank Dunia atasi masalah kota
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menggandeng World Bank (Bank Dunia) untuk menangani masalah-masalah perkotaan di Ibu Kota. Ahok meminta kesediaan Bank Dunia menjadi konsultan untuk menyelesaikan berbagai masalah transportasi, banjir dan lain-lainnya.
"Kita pengen belajar dari pengalaman mereka. Bagaimana menyelesaikan masalah-masalah kota. Misalnya soal pencemaran sungai, seperti yang dibangun di Shanghai kan bagus. Terus soal transportasi dan pengalaman membangun perumahan sebanyak 300 ribu unit langsung di Yogyakarta bersama-sama PT Cipta Karya," kata Ahok di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/3).
Dari pengalaman Word Bank, salah satunya Ahok ingin belajar dalam masalah penataan sungai. Ahok ingin mengetahui sungai mana saja yang harus diprioritaskan dan bagaimana pendanaan yang baik.
"Kita ingin sisi sungai mana nih yang musti kita bereskan. Nah dengan pengalaman World Bank dengan dana pemerintah pusat, lalu kita bagaimana kerjasamanya. Anggaran dari pusat," kata Ahok.
Menurut Ahok, peranan Bank Dunia sementara ini hanya sebagai konsultan pembangunan saja. Meskipun, terbuka peluang bagi Pemprov DKI untuk mengajukan dana pinjaman kepada Bank Dunia.
"Bank Dunia sebagai konsultan. Otomatis dengan pengalaman dia di berbagai dunia, dan dia bisa menyediakan dana pinjaman lunak. Supaya bisa sekali ketok, langsung jalan. Tapi belum tentu kita yang minjam. Bisa aja pusat yang minjam. Tapi jangan juga kita bilang nggak mau minjem ama dia dong. Itu kan nggak enak, belagu kan namanya," tandas Ahok seraya tertawa.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya