Pemprov DKI Evaluasi Lokasi 10 Pompa Terendam Banjir
Merdeka.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DI Jakarta akan mengevaluasi letak 10 titik pompa stasioner. Pasalnya 10 pompa tersebut terendam saat banjir pada awal tahun 2020.
"Ke depan karena melihat situasi seperti itu, kami harus mengevaluasi dengan meninggikan pompa yang ada. Jadi di lokasi-lokasi yang selama ini kami anggap rawan kami akan tinggikan. Ada beberapa titik saja sih, tidak semuanya, laporan 10 titik," kata Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf, Senin (6/1).
Titik-titik tersebut, kata Juaini, antara lain di Teluk Gong, Semanan, Kampung Melayu, Kampung Pulo dan Jati Pinggir dengan jumlah pompa dalam satu rumah pompa bervariasi, antara dua hingga tiga unit.
Saat ini, Junaini menjelaskan seluruh pompa yang berada di sekitar 140 lokasi dalam keadaan berfungsi. Adapun yang sebelumnya terendam berada di lokasi cukup rendah.
"Yang kemarin terendam ada beberapa titik, yang kemarin terendam itu yang genangan airnya tinggi-tinggi saja," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Jikapum memaksa pompa bekerja dalam kondisi terendam air, kata Juaini, dapat merusak mesin pompa, sehingga saat banjir datang dan merendam pompa, petugas SDA memilih untuk mematikan pompa.
"Namanya air sudah meluap, tentunya setelah air meluap, masuk ke lokasi pompa kita, kan kami harus lakukan pengamanan juga. Awalnya sudah sedot, ketika airnya masuk, ya kami harus mengamankan pompa. Akhirnya kan pompa terendam, tuh. Kalau pompanya terendam tidak bisa dihidupkan, karena akhirnya jadi merusak pompa," jelas Juaini.
Selain itu, dia menambahkan, tingginya intensitas hujan membuat sungai menjadi penuh, sehingga air meluap.
"Curah hujan cukup ekstrem dari 31 Desember 2019 sampai besoknya, dan saat itu sungai-sungai yang ada meluap semua. Ketika sungai meluap, ya saluran-saluran yang ada di kota dalam lingkungan tentu tidak bisa masuk sungai itu. Itulah akhirnya kembali lagi ke lingkungan itu yang menyebabkan terjadinya genangan," tutupnya.
Akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaDPR Dukung Kementan Hadapi Elnino dengan Pompanisasi
Menurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.
Baca SelengkapnyaIni Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat Lokasi TPS di Pelalawan Terendam Banjir, Ada Opsi Fasilitasi Warga dengan Perahu Motor
Tinggi air di lokasi TPS itu mencapai setinggi lutut hingga setinggi paha dewasa.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam 34 TPS di Jakarta, Paling Banyak Kawasan Jakarta Barat
Hujan lebat mengguyur DKI Jakarta menyebabkan puluhan TPS terdampak banjir.
Baca Selengkapnya