Pemprov DKI Buka Sayembara Desain Jalur Sepeda
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka sayembara desain jalur sepeda terproteksi. Total jalur yang dijadikan sebagai sayembara sebanyak 13 jalur.
Mengutip dari akun Instagram @dishubdkijakarta, jalur yang diikutsertakan untuk sayembara meliputi Jenderal Gatot Subroto, Letjen S Parman, Asia-Afrika, Kramat, Kwitang, Ahmad Yani, M.T Haryono, Casablanca Raya, Salemba Raya, Kramat Raya, Medan Merdeka, Perwira, Ridwan Rais, dan Dr.Satrio.
Pendaftaran untuk ikut serta sayembara dimulai pada 18 April - 20 Mei. Pengumuman evaluasi administrasi 22 April - 22 Mei, 11 Juni batas pemasukan karya, 14 Juni pengumuman evaluasi teknis, 15-16 Juni evaluasi presentasi, 22 Juni 2021 pengumuman pemenang.
Syarat dan ketentuan bagi warga yang ingin mendaftar yaitu harus warga negara Indonesia diperkenankan untuk bekerjasama atau berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya.
Selain itu, peserta dapat didiskualifikasi bila terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota dewan juri, dan membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri.
Karya hasil plagiasi juga menjadi pertimbangan peserta dapat didiskualifikasi. Peserta tidak memenuhi persyaratan administrasi akan otomatis terdiskualifikasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaBelum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca Selengkapnya