Pemprov DKI Belum Kurangi Kapasitas PTM Meski Ditemukan Kasus Hepatitis Akut
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta belum berencana mengurangi kapasitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini sudah 100 persen meski muncul kasus hepatitis akut. Meski begitu, pihaknya tetap memantau perkembangan penyakit yang belum diketahui penyebabnya tersebut.
"Kami masih memberlakukan PTM 100 persen, belum ada pengurangan (kapasitas)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta dilansir Antara, Jumat (13/5).
Riza melanjutkan hingga saat ini sudah menemukan 21 kasus hepatitis akut di Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 14 orang di antaranya berusia di bawah 16 tahun dan tiga di antaranya meninggal dunia merupakan anak-anak.
Sedangkan tujuh orang lainnya, lanjut dia, berusia di atas 16 tahun sehingga tidak masuk kategori kewaspadaan akut sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Selain 21 kasus itu, Riza juga mengungkapkan ada 24 kasus bergejala hepatitis akut.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Idris Ahmad meminta agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen diawasi dengan ketat karena munculnya kasus dugaan penyakit hepatitis akut.
"Kasus hepatitis akut ini bertambah setiap harinya, kami harus siaga mencegah penularan di sekolah-sekolah yang mengadakan PTM 100 persen," kata Idris di Jakarta, Kamis (12/5).
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu berharap ada surat edaran kepada kepala sekolah yang berisi langkah-langkah pencegahan dan melakukan evaluasi soal PTM 100 persen.
"Penyakit ini menyasar usia anak-anak. Mereka adalah kelompok rentan sehingga penyakit ini bisa berakibat serius dan menyebabkan kematian," imbuh Idris.
Selain itu, Ia menilai pencegahan di ruang-ruang publik seperti tempat bermain, mal, penitipan anak dan tempat lain yang berpotensi ada penularan juga penting dilakukan.
"Bukan hanya di sekolah, di ruang publik juga harus ditingkatkan lagi kebiasaan hidup bersihnya. Saat ini kan sudah melonggar karena angka COVID-19 menurun," imbuhnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAdapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya