Pemprov DKI akan lanjutkan penertiban PKL Monas pekan ini
Merdeka.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso akan melanjutkan upaya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional (Monas). Rencananya penertiban itu akan dilakukan pada minggu-minggu ini.
"Penertiban Monas itu kan saya bilang, tinggal nunggu waktu. Dalam minggu-minggu ini Monas akan kami tertibkan. Baik yang nanti Monas maupun yang nanti IRTI akan kami lakukan penertiban. Mereka yang mengaku punya lokbin (lokasi binaan), akan saya tertibkan dalam minggu-minggu ini," kata Kukuh di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/8).
Dalam menertibkan PKL di Monas, lanjut Kukuh, pihaknya mengaku tidak mengalami kendala bentrokan yang berarti. "Enggak ada bentrok-bentrokan lah. Selama ini kan 5 wilayah enggak ada bentrok. Itu biasa lah. Biasa tidak ada apa-apa," jelas Kukuh.
Terkait dengan rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan melengkapi anggota Satpol PP dengan persenjataan lengkap, Kukuh mengaku, anggotanya sudah dilengkapi dengan berbagai senjata sesuai dengan peruntukannya dan tetap akan digunakan sesuai kondisi.
"Yang dipersenjatai, Satpol PP itu bukan dipersenjatai, sudah punya senjata. Mau tanya apa, peluru tajam punya, peluru karet punya, senjata listrik punya, alat kejut punya. Baju anti peluru punya. Punya semua. Senjata itu kan tergantung pemakaiannya," ungkap Kukuh.
Kukuh optimis Satpol PP tidak mengalami kendala dalam menertibkan PKL di Monas. Meski demikian, Kukuh mengaku mencium adanya kebocoran informasi terkait penertiban PKL di Monas yang dilakukan pada hari Sabtu (2/8) lalu. "Bisa jadi (ada kebocoran), pokoknya mau bocor mau tidak, minggu-minggu ini akan kami tertibkan," terang Kukuh.
Terkait dengan anggota Satpol PP yang ditangkap oleh Polsek Gambir kemarin, Kukuh mengatakan, perselisihan tersebut sudah diatasi. "Enggak ada yang ditahan cuma ada crash biasa. Udah selesai lah. Mudah-mudahan enggak ada apa-apa lagi," tutur Kukuh.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satpol PP Dukung Gibran, TKN: Pertanda Dicintai Rakyat
Terlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnya