Pemkot luncurkan batik khas Jakarta Selatan di HUT DKI ke 489
Merdeka.com - Wali kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi bakal meluncurkan batik khas Jakarta Selatan dengan motif Rambutan Rapiah dan Burung Gelatik pada 22 Juni mendatang. Kain batik karya Ethys Mayoshi rencananya akan digunakan oleh PNS di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan pada perayaan HUT DKI Jakarta ke 489 mendatang.
"Saya berharap kepada seluruh jajaran di tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan mengenakan batik Jakarta Selatan ini pada tanggal 22 Juni dalam rangka HUT Jakarta ke 489," kata Tri Kurniadi di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Menurut Tri, batik Indonesia sudah mendunia, dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Sehingga, kata dia, sebagai warga Indonesia harusnya bangga memiliki batik.
"Ini merupakan kebanggaan kita semua karena Jakarta Selatan memiliki Batik, karena ini merupakan produk UKM bila kita mengenakan batik ini kita dapat meningkatkan produk UKM kita sendiri," ujar Tri.
Sementara itu, Owner Batik Jakarta, Ethys Mayoshi menuturkan setiap daerah di Indonesia kini berlomba mempromosikan motif batik khas daerahnya. Oleh karena itu, dia ingin memperkenalkan batik khas Jakarta Selatan dengan motif Rambutan Rapiah dan Burung Gelatik.
"Saya mencoba memperkenalkan batik Gobang Jakarta sebagai batik khas ibukota. Saya sudah mendesain beberapa motif batik khas yang dimiliki Jakarta Selatan, semoga Jakarta Selatan punya batik khas yang bisa dibanggakan warga Jakarta Selatan khususnya dan Indonesia juga internasional pada umumnya," tutur Ethys.
Rencananya seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan bakal diwajibkan mengenakan Batik Jakarta Selatan pada minggu kedua setiap bulannya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel
Batik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.
Baca SelengkapnyaKenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda
Dalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun
Batik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Ajak Anak, Menantu & Cucu Belanja Batik, Ada Motif Spesial Bikin Ingat Mendiang Ibu Ani
Presiden SBY ajak keluarga belanja batik sampai temukan motif spesial kesukaan Ibu Ani.
Baca SelengkapnyaFilosofi Batik Motif 'Wahyu Tumurun' yang Dibeli Ganjar saat Blusukan ke Sukoharjo
Di Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa
Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaKisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat
Keberadaan sentra batik di Kampung Giriloyo ini turut membuat Kalurahan Wukirsari menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pasar Legendaris Grosir Setono, Pusat Jual Beli Batik di Pekalongan sejak 1941
Pasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.
Baca SelengkapnyaMelihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca Selengkapnya