Pemkot Jaksel Usut Tawuran Pelajar di Jagakarsa
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama pihak terkait mengusut tawuran antar pelajar yang terjadi di Lenteng Agung, Jagakarsa, pada Senin (4/10).
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2 Abd Rachem mengatakan, pihaknya akan menjatuhi sanksi terhadap pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut.
"Pasti diusut siapa nanti (yang terlibat) akan dipertemukan sekolah dengan sekolah," kata Rachem saat dihubungi di Jakarta, Selasa (5/10).
Rachem memastikan bahwa tawuran tersebut tidak serta merta membuat sekolah dari peserta didik yang terlibat berhenti melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Bukan bagian daripada protokol kesehatan Covid ini. Kasus ini biasa, artinya ini sudah sering terjadi makanya kasus ini (sekolah) tidak perlu untuk di online kan," kata dia.
Dia melanjutkan, pelajar yang terlibat akan memperoleh pembinaan khusus dari guru agar tindakan serupa tidak terulang kembali.
"Sanksi pasti ada. Pergubnya ada. Ini ada dampaknya. Bagaimanapun anak umur segitu itu perlu pembinaan," kata dia.
"Orang namanya juga kalau berlebihan itu adalah tugas kita. Tak hanya anak, tapi sekolah, karena sekolah punya peran di situ," ujar dia.
Tawuran pelajar tersebut terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung dekat Gang Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin (4/10) sore. Video tawuran pelajar di Lenteng Agung terekam kamera dan beredar di media sosial Instagram @merekamjakarta.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah membawa senjata tajam. Mereka menggunakan sepeda motor dalam melakukan aksinya. Lalu di akhir video, sejumlah pelajar melempari kayu ke pelajar lainnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaPemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI
Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili
Adapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.
Baca Selengkapnya