Pemkot Jakbar Pasang Stiker di Rumah Rawan Kebakaran
Merdeka.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat menempelkan stiker di rumah warga yang dinilai rawan kebakaran. Penempelan stiker di rumah rawan kebakaran sudah dilakukan selama tiga bulan terakhir.
"Kemarin sih targetnya satu kecamatan 50 rumah tapi rata-rata yang sudah ditempelkan di atas seratus rumah," kata Kasiops Sudin PKP Jakbar, Sjukri Bahanan, Jumat (8/10).
Dia mengatakan, penempelan stiker dilakukan agar warga bisa lebih mawas diri dan berhati-hati dalam beraktivitas. Sehingga memperkecil potensi kebakaran. Menurutnya, ada beberapa kriteria rumah yang ditempelkan stiker bangunan rawan kebakaran.
"Ada 10 kriteria, termasuk salah satunya instalasi listrik, apakah dia bangunan dengan bahan rawan terbakar materialnya atau tidak," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Hingga saat ini, Sjukri tidak melihat wilayah mana saja yang bangunannya paling banyak ditempelkan stiker bangunan rawan terbakar. Setiap kecamatan memiliki jumlah rumah yang sama. Dia berharap, masyarakat tetap waspada dalam beraktivitas di dalam rumah.
Selain itu, warga diharapkan memperhatikan instalasi listrik dan tidak membakar sampah sembarang agar tidak terjadi kebakaran
"Harapan kita warga agar lebih waspada dan kalau bisa stiker itu di tahun berikutnya sudah tidak ditempelkan di sana. Harus memperbaiki lah dari warga," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya