Pemecatan 4 petugas Transjakarta cabul tunggu surat polisi
Merdeka.com - Empat petugas Transjakarta diduga melakukan pelecehan pada YF, seorang penumpang busway yang pingsan. Empat orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Namun Kepala UPT Transjakarta Pergaulan Butar Butar mengatakan, hingga kini pihaknya belum dapat surat resmi keterangan dari pihak kepolisian.
"Kita belum dapat memberhentikan keempatnya. Kita masih menunggu surat dari kepolisian yang menetapkan status mereka," kata Butar Butar saat dihubungi, Senin (27/1).
Dia menambahkan pemberhentian karyawannya hanya bisa dilakukan setelah pihaknya menerima surat resmi dari Polres Metro Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, apabila ada pihak dari kepolisian yang memberikan surat atas pelecehan tersebut. Dia tak segan-segan untuk memecat karyawannya.
"Kalau suratnya tiba kita langsung proses. Kita berhentikan mereka. Mereka ini bikin resah dan takut penumpang," katanya.
Seperti diketahui, 4 petugas Transjakarta berinisial DLS, ILA alias Ipank, MK alias Aki dan EKL ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 281 KUHP, tentang Pelecehan Seksual. Sesuai pasal itu, keempatnya diancam hukuman 2,8 tahun penjara.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKehadiran trem di Jakarta tak selalu mulus. Ratusan kuda mati sampai tingginya angka kecelakan pejalan kaki jadi berita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnya