Pembunuh bocah Neng sudah jadi pemadat sejak kelas 5 SD
Merdeka.com - Perjalanan hidup Agus Darmawan alias Agus Pe'a (42), tersangka pembunuh Neng ternyata sudah kelam sejak kecil. Dia sudah mengonsumsi narkoba sejak kelas 5 SD.
"Untuk Agus ini, dia sejak kelas 5 SD sudah pakai narkoba. Dia pakai narkoba 20 tahun. Jadi sudah luar biasa juga," terang Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Kamis (22/10).
Melihat masa lalu Agus, Krishna yakin bocah Neng alias PNF bukan korban pertama. "PNF ini kan bukan korban pertama. Korban pertama T, yang pada saat dicabuli beruntung dia tidur bersama empat anak lain. Sehingga pelaku tidak berani melakukan kekerasan terhadap yang bersangkutan. Kalau malam itu T sendirian. Mungkin T menjadi pertama korban pembunuhan sebelum PNF," tuturnya.
Untuk menganalisa psikologis Agus, dirinya juga akan mengundang ahli kejiwaan. "Karena kami tidak melakukan analisa psikologi. Oleh sebab itu, kami nanti akan undang ahli yang bersangkutan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPenjahat ini Ngaku Nyesal Membunuh, Jenderal Bintang 2 'Ngegas': Kapok Opo?
Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaPBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Pastikan Penerapan Pajak Karbon Segera Diterapkan Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres
Penundaan pajak karbon ini merupakan penundaan yang kesekian kali setelah pada akhir 2021
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaSama-Sama Pegang Tongkat Komando, Panglima TNI dan Kapolri Bicara Kedekatan dengan Anak Buah
Jenderal Agus mengatakan kedekatannya dengan anak buah tidak hanya sebatas perintah tugas, melainkan juga tentang kebersamaan.
Baca SelengkapnyaSaat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya